Harga Emas Stabil, Kekhawatiran Perang Dagang Jadi Pendukung
Data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan membuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed menjadi berkurang, sehingga suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani harga emas.

Ajeng • Feb 13, 2025

Harga emas stabil pada hari Rabu, didukung oleh permintaan safe haven di tengah kekhawatiran perang perdagangan global yang dipicu oleh tarif baru Presiden AS Donald Trump, karena market mencerna data inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan.
Emas spot stabil di level $2,895.30 per ons pada pukul 14.39 WIB (1939 GMT). Emas berjangka AS menetap 0.1% lebih rendah pada $2,928.70.
Harga turun lebih dari 1% setelah data menunjukkan Indeks Harga Konsumen AS melonjak 0.5% bulan lalu, lebih besar dari yang diperkirakan, memperkuat pesan Federal Reserve bahwa mereka tidak terburu-buru untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga di tengah ketidakpastian yang semakin meningkat terhadap perekonomian.
“Dengan data CPI hari ini yang lebih tinggi dari perkiraan, hal ini membebani gold market. Jelas pada saat ini, ekspektasi pasar akan adanya penurunan suku bunga di akhir tahun ini telah diremehkan,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas batangan, meningkatkan opportunity cost karena tidak menghasilkan bunga.
Sementara, “alur cerita suku bunga yang lebih tinggi memberikan sedikit tekanan pada emas, trennya tetap positif dan kekhawatiran perdagangan terus mendorong market,” kata Peter Grant, Wakil Presiden dan Ahli Strategi Logam Senior di Zaner Metals.
Setelah menaikkan tarif baja dan aluminium menjadi 25% pada awal pekan ini, para Penasihat Presiden AS Donald Trump sekarang sedang menyelesaikan rencana untuk tarif balasan.
Harga emas telah bergerak ke wilayah yang belum dipetakan karena bulls terpancing oleh ketidakpastian ekonomi yang diciptakan oleh rencana tarif impor AS, tetapi di balik harga emas yang mencapai rekor $3,000 per ons, ada pula tanda-tanda akan terjadinya penurunan (bear case).
Meskipun terjadi aksi jual kecil bahkan penurunan beberapa ratus dolar dari mendekati $3,000 bukanlah bencana, kata Daniel Pavilonis, Pakar Strategi Pasar Senior di RJO Futures.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kekhawatiran mengenai inflasi, utang dan geopolitik, orang-orang masih terdorong untuk berinvestasi dalam emas.
Harga perak spot naik 1.1% menjadi $32.17 per ons dan paladium turun 0.2% menjadi $973.74, sementara platinum naik 0.6% menjadi $989.43.