Isolated Margin
Cari tahu apa itu Isolated Margin, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest.

Muhammad • Apr 28, 2025

Apa itu isolated Margin?
Isolated Margin adalah sistem margin di mana jumlah margin yang kamu alokasikan untuk sebuah posisi akan dibatasi hanya pada posisi tersebut. Artinya, jika posisi itu mengalami kerugian besar, maka hanya margin pada posisi itu saja yang akan terlikuidasi.
Bukan seluruh saldo akunmu yang akan terpengaruh. Hal ini berbeda dengan sistem Cross Margin yang menggunakan seluruh saldo yang tersedia di akun sebagai jaminan tambahan ketika posisi kamu berada dalam kondisi rugi.
Dengan kata lain, Isolated Margin berfungsi seperti pagar pengaman bagi posisi trading kamu. Jika terjadi pergerakan harga yang merugikan, kerugian tidak akan merembet ke dana lainnya. Ini memberikan kamu kontrol dan ketenangan lebih dalam mengatur strategi trading.
Cara Isolated Margin Bekerja
Untuk mempermudah, contoh sederhananya seperti misalnya kamu memiliki 100 USDT di akun trading, dan kamu membuka posisi long menggunakan 10 USDT sebagai margin dengan leverage 10x. Artinya, kamu mengendalikan posisi senilai 100 USDT.
Jika harga bergerak berlawanan dan posisi kamu terlikuidasi, maka hanya 10 USDT tersebut yang hilang. Sisa 90 USDT aman karena tidak ikut digunakan sebagai jaminan untuk posisi itu. Tidak ada dana tambahan yang akan ditarik dari akun kamu.
Bayangkan jika kamu menggunakan sistem Cross Margin. Ketika posisi merugi, sistem akan secara otomatis mengambil margin tambahan dari sisa saldo akun kamu. Hal ini bisa menyebabkan kerugian total jika pasar terus bergerak tidak sesuai prediksi.
Kelebihan Isolated Margin
Isolated Margin menawarkan risiko yang terbatas karena kerugian hanya berlaku pada posisi yang merugi, bukan seluruh saldo akun. Dengan begitu, trader bisa melindungi modal utama mereka meskipun salah satu posisi mengalami kerugian.
Sistem ini memberi kontrol lebih karena margin setiap posisi diatur secara terpisah. Hal ini memungkinkan pengelolaan risiko yang lebih terstruktur dan cocok untuk pemula yang masih belajar mengelola dana dengan aman.
Dengan batasan risiko yang jelas dan fleksibilitas per posisi, sistem ini mampu mencegah kerugian beruntun. Trader pemula pun bisa merasa lebih percaya diri saat membuka posisi baru tanpa khawatir seluruh dana terpengaruh.
Kekurangan Isolated Margin
Namun, di balik kelebihannya, Isolated Margin tetap memiliki kelemahannya tersendiri. Penggunaan isolated margin menuntut pemantauan aktif, karena saat posisi mendekati titik likuidasi, kamu harus menambah margin secara manual agar posisi tidak ditutup otomatis.
Bagi trader berpengalaman yang terbiasa mengelola banyak posisi sekaligus, sistem ini bisa terasa kaku. Tidak adanya fleksibilitas dalam pengalokasian margin membuat strategi kompleks jadi kurang efisien jika dibandingkan dengan Cross Margin.
Selain itu, manajemen margin yang manual dan pengawasan konstan membutuhkan waktu dan perhatian lebih. Ini bisa menjadi hambatan bagi trader yang sibuk atau memiliki banyak posisi terbuka secara bersamaan.
Investasi Aman di Nanovest!
Dengan Nanovest, kamu dapat mengakses peluang investasi dan mendapatkan informasi terkini seputar saham dan aset digital dengan mudah. Platform ini memungkinkan kamu untuk selalu selangkah di depan dalam mengambil keputusan investasi. Jadi, ayo download Nanovest sekarang dan mulai investasi saham #AmanSamaNano