Saham Middle Cap
Cari tahu apa itu Saham middle cap, fungsi, contoh, cara kerja dan berbagai hal lainnya yang saling berkaitan hanya di Kamus Investasi Nanovest

Muhammad • Dec 2, 2024

Apa itu Saham Middle cap?
Saham middle cap, atau mid-cap, adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan dengan kapitalisasi pasar menengah. Kapitalisasi pasar (market capitalization) adalah total nilai pasar dari saham yang beredar, dihitung dengan mengalikan harga saham perusahaan dengan jumlah saham yang ada.
Secara umum, perusahaan yang masuk kategori middle cap memiliki kapitalisasi pasar sekitar $2 miliar hingga $10 miliar. Di Indonesia, kisaran ini dapat berbeda tergantung pada standar yang digunakan. Saham-saham ini sering dianggap sebagai pilihan investasi yang berada di antara saham berkapitalisasi kecil (small cap) dan besar (large cap).
Di Indonesia, beberapa contoh saham middle cap yang cukup populer di kalangan investor adalah Ace Hardware Indonesia (ACES), Kalbe Farma (KLBF), dan Bank Jago (ARTO). Perusahaan tersebut memiliki kapitalisasi pasar yang berada di kisaran menengah, menjadikannya menarik bagi investor yang mencari keseimbangan antara stabilitas dan potensi pertumbuhan.
Karakteristik Saham Middle Cap
Saham middle cap memiliki karakteristik unik yang membuat saham ini cukup menarik bagi berbagai jenis investor. Posisinya yang berada di small cap dan large cap membuat saham ini dapat memberikan keseimbangan antara potensi dan risiko, sehingga cocok bagi kamu yang memiliki risiko moderat. Beberapa karakteristik utama dari saham middle cap diantaranya:
Potensi Pertumbuhan yang Stabil
Perusahaan middle cap sering kali sudah melewati fase awal pengembangan dan menunjukkan stabilitas bisnis. Namun, mereka masih memiliki ruang untuk bertumbuh lebih besar, sehingga menawarkan peluang keuntungan yang menarik bagi investor.
Risiko yang Moderat
Dibandingkan dengan small cap, saham middle cap cenderung lebih stabil karena perusahaan di kategori ini biasanya memiliki basis operasional yang lebih kuat. Meski begitu, risiko yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan dengan large cap, yang sudah mapan.
Diversifikasi di Industri
Perusahaan mid-cap sering kali bergerak di berbagai sektor, seperti teknologi, manufaktur, keuangan, hingga sektor konsumsi. Hal ini memberi investor pilihan untuk berinvestasi di sektor yang sedang tumbuh dengan risiko yang lebih terukur.
Likuiditas yang Cukup Baik
Saham middle cap biasanya memiliki volume perdagangan yang cukup aktif, meskipun tidak setinggi saham-saham large cap. Hal ini membuat saham ini lebih mudah diperjualbelikan di pasar saham.
Dividen dan Capital Gain yang Seimbang
Banyak perusahaan middle cap mulai menawarkan dividen reguler untuk menarik investor. Selain itu, peluang capital gain tetap besar, terutama jika perusahaan menunjukkan kinerja keuangan yang terus meningkat.
Keuntungan dan Risiko Investasi di Saham Middle Cap
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham middle cap, penting bagi kamu untuk memahami keuntungan dan risiko yang ada agar dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan sesuai dengan profil investasimu.
Keuntungan Berinvestasi di Saham Middle Cap
Saham middle cap sering menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari keseimbangan antara potensi keuntungan dan risiko. Perusahaan dalam kategori ini biasanya berada di fase pertumbuhan yang aktif, sehingga menawarkan peluang return yang kompetitif. Keuntungan dari membeli saham middle cap biasanya:
Peluang Keuntungan Lebih Tinggi**
Saham middle cap menawarkan potensi return lebih besar dibandingkan large cap karena perusahaan masih berada dalam fase ekspansi.
Pilihan Ideal untuk Diversifikasi**
Bagi investor yang ingin menyeimbangkan risiko dan keuntungan, saham middle cap bisa menjadi tambahan yang ideal dalam portofolio investasi.
Nilai Fundamental yang Menarik**
Banyak perusahaan middle cap memiliki fundamental yang kuat tetapi belum sepenuhnya dihargai pasar, sehingga menawarkan peluang investasi yang undervalued.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Seperti halnya jenis investasi lain, saham middle cap juga memiliki sejumlah risiko yang perlu kamu pertimbangkan. Meskipun relatif lebih stabil dibandingkan small cap, saham ini tetap rentan terhadap fluktuasi pasar dan dinamika ekonomi.
Volatilitas yang Lebih Tinggi**
Meskipun lebih stabil dibandingkan small cap, harga saham middle cap tetap dapat mengalami fluktuasi yang signifikan.
Keterbatasan Akses Modal**
Perusahaan middle cap mungkin memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber pendanaan besar seperti perusahaan large cap, sehingga pertumbuhan mereka bisa terhambat jika kondisi ekonomi memburuk.
Kurangnya Perhatian Investor Besar**
Saham middle cap sering kali kurang mendapatkan perhatian dari analis atau institusi keuangan besar, sehingga informasinya tidak sebanyak saham large cap.
Apa Saja Alternatif Investasi Selain Saham Middle Cap?
Kalau kamu merasa saham middle cap kurang cocok atau ingin mencari variasi dalam portofoliomu, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan. Berikut tiga opsi utama yang mungkin menarik:
Saham Large Cap (Kapitalisasi Besar)
Saham large cap adalah saham dari perusahaan besar yang sudah mapan dan punya reputasi baik, seperti BCA, Telkom, atau Astra. Saham ini cocok kalau kamu mencari investasi yang lebih stabil dengan risiko rendah. Meskipun kenaikan harganya biasanya lebih lambat, saham large cap sering memberikan dividen yang konsisten. Ini bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin keamanan sekaligus pendapatan tetap.
Reksa Dana atau ETF Saham
Kalau kamu nggak mau repot memilih saham satu per satu, reksa dana saham atau ETF (Exchange-Traded Fund) bisa jadi alternatif yang praktis. Keduanya menawarkan diversifikasi otomatis ke berbagai jenis saham, termasuk middle cap. Reksa dana dikelola oleh manajer investasi, sedangkan ETF diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa. Ini pilihan yang cocok buat kamu yang ingin mulai investasi dengan lebih mudah dan terarah.
Obligasi atau Surat Utang
Obligasi bisa jadi pilihan kalau kamu lebih suka investasi yang stabil dan hasilnya terprediksi. Dengan obligasi, kamu akan menerima pendapatan tetap berupa kupon selama periode tertentu. Risiko obligasi, terutama obligasi pemerintah, lebih rendah dibanding saham, jadi cocok buat kamu yang mengutamakan keamanan dalam investasi.
Investasi Aman dengan Nanovest
Dengan Nanovest, kamu dapat mengakses peluang investasi dan mendapatkan informasi terkini seputar saham dan aset digital dengan mudah. Platform ini memungkinkan kamu untuk selalu selangkah di depan dalam mengambil keputusan investasi. Download Nanovest sekarang di Play Store atau App Store dan mulai investasi saham #AmanSamaNano.