Anggota Parlemen Jepang Usulkan Bitcoin Sebagai Cadangan Devisa Strategi

Anggota parlemen Jepang, Satoshi Hamada, menyerukan pemerintah untuk mempertimbangkan kemungkinan mengintegrasikan Bitcoin (BTC) ke dalam cadangan devisa negara, dengan menekankan potensinya sebagai aset strategis di tengah meningkatnya minat global terhadap adopsi crypto.

Hamada Ajukan Pertanyaan Soal Cadangan Crypto di Parlemen

Dalam sesi parlemen pada 11 Desember, Hamada mengajukan pertanyaan tentang pendekatan Jepang terhadap cadangan crypto. Ia merujuk pada langkah-langkah yang diambil di AS dan Brasil, di mana para pembuat kebijakan mempertimbangkan Bitcoin sebagai cadangan untuk melindungi dari risiko ekonomi.

Hamada dilaporkan bertanya:

"Haruskah Jepang juga memperkenalkan sistem untuk mengonversi sebagian cadangan devisanya ke dalam aset crypto seperti Bitcoin?"

Hamada juga menyoroti kekuatan signifikan yang dapat dimiliki langkah semacam itu di pasar global. Pertanyaan ini muncul bersamaan dengan pencapaian Bitcoin yang melampaui harga $100.000, mencerminkan peningkatan penerimaan dan nilainya.

Bitcoin Lampaui Harga $100.000

Menurut data CryptoSlate, Bitcoin diperdagangkan pada harga $101.351 per 13 Desember. Komentar Hamada muncul di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi Jepang. Baru-baru ini, Jepang tergeser ke posisi kelima sebagai ekonomi terbesar di dunia, di bawah Jerman. Para pendukung langkah ini berpendapat bahwa adopsi Bitcoin sebagai cadangan dapat meningkatkan fleksibilitas finansial Jepang dan menunjukkan kepemimpinan negara dalam ranah aset digital.

Inisiatif ini mencerminkan perkembangan internasional, seperti diskusi di AS setelah terpilihnya pemerintahan yang ramah terhadap crypto, serta usulan kebijakan di Brasil. Di Rusia, para legislator juga telah mengusulkan penggunaan strategis Bitcoin dalam cadangan pemerintah.

Belum Ada Respons dari Pemerintah Jepang

Meskipun pemerintah Jepang belum menanggapi usulan tersebut, pernyataan Hamada menunjukkan meningkatnya pengakuan terhadap potensi cryptocurrency dalam memengaruhi strategi ekonomi nasional.

Kenaikan harga Bitcoin yang terus berlanjut melewati $100.000 semakin memperkuat argumen untuk memasukkannya ke dalam perencanaan keuangan negara.