CME Group Rilis Opsi Bitcoin Friday Futures! Siap Rilis 24 Februari

CME Group memperkenalkan opsi baru pada Bitcoin Friday futures, dengan jatuh tempo harian & penyelesaian finansial.

article author image

MFeb 3, 2025

article cover image

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah memberikan persetujuan awal terhadap ETF Bitcoin dan Ethereum yang diajukan oleh Bitwise Asset Management. Keputusan ini membuka jalan bagi dana tersebut untuk diperdagangkan di bursa AS, semakin mengukuhkan posisi aset kripto di pasar keuangan arus utama.

Pada 30 Januari 2025, SEC menyetujui formulir 19b-4, yang menjadi langkah pertama dalam proses regulasi ETF ini. Namun, Bitwise masih harus mendapatkan persetujuan untuk formulir S-1, yang akan menentukan apakah ETF ini dapat resmi diluncurkan ke publik.

Jika disetujui sepenuhnya, Bitwise Bitcoin and Ethereum ETF akan menjadi produk investasi inovatif yang memberikan eksposur langsung ke harga Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dalam satu dana tunggal. Komposisi dana ini saat ini terdiri dari 83% BTC dan 17% ETH, berdasarkan kapitalisasi pasar masing-masing aset.

Washington Makin Ramah Terhadap Kripto

Persetujuan awal ETF ini muncul hanya dua minggu setelah SEC dipimpin oleh seorang pejabat baru yang lebih ramah terhadap kripto. Hal ini menandakan perubahan signifikan dalam regulasi aset digital di AS, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden yang dikaitkan dengan kebijakan lebih terbuka terhadap inovasi blockchain.

ETF ini akan dikelola oleh Bitwise Investment Advisers, dengan Coinbase sebagai kustodian aset kripto dan Bank of New York Mellon bertindak sebagai kustodian tunai, administrator, dan agen transfer.

Dengan persetujuan ini, Bitwise menjadi perusahaan ketiga yang mendapatkan izin ETF gabungan BTC dan ETH, setelah Hashdex dan Franklin Templeton lebih dulu mendapat restu SEC pada 19 Desember 2024.

ETF Dogecoin? Bitwise Siap Menggebrak Pasar

Tak berhenti di situ, Bitwise juga sedang mengajukan ETF berbasis memecoin, termasuk produk Dogecoin (DOGE) yang didaftarkan pada 28 Januari 2025. Langkah ini dianggap sebagai uji coba batasan regulasi SEC, terutama setelah perusahaan investasi lain seperti Tuttle Capital mengajukan 10 ETF kripto dengan leverage tinggi.

Menurut analis ETF Bloomberg, James Seyffart, penerbit ETF kini semakin berani mengajukan produk yang menantang kebijakan SEC, menunjukkan bahwa regulasi terhadap kripto terus mengalami perubahan.

Di sisi lain, Nathan Dean, analis senior Bloomberg Intelligence, menilai bahwa pengajuan ETF memecoin menjadi indikator bahwa pasar semakin mencoba mendorong batas regulasi terhadap aset digital.

Bull Market Kripto Bisa Bertahan Hingga 2026?

Bitwise meyakini bahwa bull market kripto saat ini bisa berlanjut hingga 2026 atau lebih lama, terutama dengan semakin terbukanya kebijakan Washington terhadap aset digital.

"Jalan menuju adopsi kripto secara penuh kini lebih jelas dari sebelumnya," ungkap Bitwise dalam pernyataan resminya.

Dengan perkembangan ini, ETF kripto kini semakin diakui sebagai bagian dari instrumen investasi yang sah di pasar keuangan global, sekaligus membawa eksposur Bitcoin dan Ethereum ke lebih banyak investor institusional dan ritel.

Nanovest News v3.23.0