KuCoin Resmi Masuk Thailand, Rebranding ERX Jadi Platform Kripto Lokal

KuCoin resmi masuk pasar Thailand lewat rebranding ERX, hadirkan platform kripto lokal di tengah ketatnya persaingan bursa aset digital di negara tersebut.

article author image

MuhammadApr 24, 2025

article cover image

Platform pertukaran aset kripto KuCoin bersiap untuk memperluas operasinya di Asia Tenggara dengan menargetkan pasar kripto Thailand yang terus berkembang.

Dalam pengumuman pada 23 April, KuCoin mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan platform pertukaran aset digital di Thailand, yang akan menawarkan berbagai produk dan layanan terkait kripto.

ERX Company Ltd, yang merupakan bursa token digital pertama di Thailand yang diawasi oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC), resmi berganti nama menjadi KuCoin Thailand per 22 April.

Pertukaran kripto ini akan beroperasi di bawah nama ERX, yang baru-baru ini mendapatkan lisensi resmi sebagai bursa aset kripto dari regulator keuangan Thailand.

"Kami memperkuat kemampuan kami untuk menghadirkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Thailand," ujar CEO ERX, Att Tongyai Asavanund.

Pengguna ERX yang sudah ada telah dimigrasikan ke platform KuCoin Thailand yang baru. Aplikasi KuCoin TH kini sudah tersedia di perangkat Android maupun iOS.

Pasar Kripto Thailand Semakin Ramai

Masuknya KuCoin ke pasar Thailand akan menambah persaingan di industri yang sudah cukup padat. Saat ini, ada delapan perusahaan lain yang memiliki lisensi dari SEC Thailand untuk menjalankan bursa aset digital dan kripto.

Beberapa di antaranya termasuk WAAN Exchange, Gulf Binance, Thai Digital Assets Exchange, InnovestX Securities, GMO-Z.com Cryptonomics, Upbit Exchange, Bitkub Online, dan Orbix Trade.

Di antara semua itu, Bitkub merupakan pemain terbesar dengan volume perdagangan harian sekitar $70 juta, menurut data dari CoinGecko. Sebagai perbandingan, platform global KuCoin mengklaim memiliki volume perdagangan harian mencapai $3,8 miliar.

Thailand Uji Coba Pembayaran Bitcoin untuk Wisatawan

Pada Januari lalu, pemerintah Thailand mengumumkan program uji coba yang memungkinkan wisatawan membayar dengan Bitcoin (BTC) dalam lingkungan sandbox di pulau wisata Phuket. Namun hingga kini, program tersebut belum diluncurkan secara resmi.

Meskipun perdagangan aset kripto masih cukup populer di Thailand, penggunaan aset kripto sebagai alat pembayaran telah dilarang oleh bank sentral sejak tahun 2022.

Regulator Thailand Perketat Pengawasan

Awal April lalu, otoritas keuangan Thailand mulai menargetkan platform peer-to-peer (P2P) kripto asing dalam upaya terbaru mereka untuk memerangi penipuan dan pencucian uang.

Sementara itu, KuCoin masih dalam proses penyelesaian kasus hukum dengan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) setelah digugat pada Maret 2024 atas dugaan pelanggaran Commodity Exchange Act oleh administrasi sebelumnya.

Nanovest News v4.8.0