Thailand Luncurkan G-Token sebagai Alternatif Investasi Digital
Thailand akan terbitkan G-Token senilai 5 miliar baht untuk uji pasar, tawarkan imbal hasil lebih tinggi dari deposito bank, dan dorong adopsi aset kripto.

Muhammad • May 15, 2025

Kementerian Keuangan Thailand akan menerbitkan token investasi digital senilai 5 miliar baht (sekitar 150 juta dolar AS) yang diberi nama G-Token dalam dua bulan ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira dalam konferensi pers pada hari Selasa.
Pengumuman ini datang setelah kabinet memberikan persetujuan terhadap inisiatif penerbitan token tersebut, yang merupakan bagian dari rencana pinjaman anggaran negara saat ini. Menurut Pichai, penerbitan awal senilai 5 miliar baht ini bertujuan untuk “menguji pasar.”
Dukungan dari Thaksin dan Janji Imbal Hasil Lebih Tinggi
Langkah ini mengikuti usulan mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, yang sebelumnya meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penerbitan stablecoin yang didukung oleh obligasi pemerintah.
"Investor bisa mulai berinvestasi dengan jumlah uang yang kecil lewat token ini," ujar Pichai dalam keterangannya. "Imbal hasilnya juga akan lebih tinggi dibandingkan dengan bunga simpanan bank."
Saat ini, bank-bank di Thailand menawarkan suku bunga deposito 12 bulan antara 1,25% hingga 1,5%, yang berada di bawah suku bunga acuan bank sentral sebesar 1,75%, menurut data dari Bloomberg.
Upaya Thailand Memperluas Ekosistem Kripto
Thailand sendiri terus bergerak maju dalam mengembangkan pendekatan terhadap aset kripto. Tahun lalu, pemerintah telah membebaskan pajak atas penghasilan dari kripto, dan Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand juga telah memasukkan stablecoin seperti USDC dan USDT ke dalam daftar aset kripto yang diizinkan untuk diperdagangkan di bursa digital.