Pengecualian Tarif Elektronik Sementara dari Trump Dorong Penguatan Saham AS

Saham teknologi, terutama yang bergantung pada rantai pasok di China seperti Apple, mengalami kenaikan. Analis menyebutnya sebagai "langkah mundur dari tepi jurang" bagi perusahaan teknologi.

article author image

AjengApr 15, 2025

article cover image

Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada hari Senin menyusul pengumuman dari Gedung Putih bahwa barang elektronik konsumen utama akan dikecualikan sementara dari tarif resiprokal Presiden Donald Trump.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 312 poin, atau 0.7% pada penutupan perdagangan. Indeks S&P 500 naik 0.8%, sementara indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi meningkat 0.6%.

Berbicara di Gedung Putih pada hari Senin, Trump mengisyaratkan kesediaan untuk melonggarkan tarif lebih lanjut, mengatakan bahwa ia berupaya "membantu beberapa perusahaan mobil" setelah penerapan bea masuk mobil sebesar 25%.

Smartphone, komputer, flat panel TV displays (FPD), chip memori, perangkat penyimpanan berbasis semikonduktor, dan barang elektronik lainnya termasuk di antara barang-barang yang dikecualikan dari tarif balasan pemerintahan Trump, menurut buletin dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (U.S. Customs and Border Protection) yang diterbitkan Jumat malam.

Berita ini mengisyaratkan kemungkinan keringanan bagi perusahaan teknologi yang khawatir dengan tarif 145% Trump atas semua barang dari China.

Namun, Presiden dan para Penasihat Ekonominya menekankan selama akhir pekan bahwa penangguhan apa pun akan bersifat sementara, dengan tarif spesifik akan dikenakan pada barang-barang yang dimasukkan dalam klasifikasi keamanan nasional baru.

Trump mengunggah di Truth Social pada hari Minggu mengatakan bahwa "tidak ada 'pengecualian' Tarif yang diumumkan pada hari Jumat", dan bahwa tarif semikonduktor akan "hanya dipindahkan ke 'kelompok' Tarif yang berbeda."

"TIDAK ADA yang 'lolos' dari Neraca Perdagangan yang tidak adil, dan Hambatan Tarif Non-Moneter, yang telah digunakan Negara-negara lain terhadap kita, terutama China yang sejauh ini memperlakukan kita paling buruk!" tulis Trump.

"Kami sedang mengkaji Semikonduktor dan SELURUH RANTAI PASOKAN ELEKTRONIK dalam Investigasi Tarif Keamanan Nasional yang akan datang," tambah Trump.

'Langkah Mundur dari Tepi Jurang bagi Perusahaan Teknologi'

Saham-saham teknologi utama sebagian besar melonjak pada hari Senin. Saham Apple, yang bergantung pada rantai pasokan yang sebagian besar berbasis di China naik 2.2%.

"Ini adalah langkah mundur dari tepi jurang bagi perusahaan teknologi," kata Dan Ives, seorang Direktur Pelaksana Riset Ekuitas di Firma Investasi Wedbush, kepada ABC News.

Pergerakan saham menunjukkan hasil beragam untuk kelompok lain yang disebut "Magnificent Seven", sekelompok raksasa teknologi yang membantu mendorong kenaikan stock market dalam beberapa tahun terakhir.

Induk perusahaan Google, Alphabet, meningkat 1.2%. Tesla, produsen mobil listrik yang dipimpin oleh Elon Musk naik tipis 0.05%. Induk perusahaan Facebook, Meta, turun 2.2%, sementara Microsoft turun 0.1%. Produsen chip Nvidia juga turun 0,1%.

Pengumuman tarif Trump telah mendorong volatilitas tajam dalam beberapa minggu terakhir, yang berarti kenaikan saham teknologi bisa berbalik arah, kata Ives.

"Semua kemungkinan masih terbuka dan situasinya bisa berubah dalam 15 menit," kata Ives.

"Setidaknya pada hari Senin, situasinya berada dalam posisi yang lebih baik daripada pada hari Jumat, dari sudut pandang teknologi."

Trump tidak membantah pada Sabtu malam ketika seorang Reporter meminta rincian tentang "pengecualian." “'Saya akan berikan jawaban itu pada hari Senin. Kami akan sangat spesifik pada hari Senin,”kata Trump.

“Kita mendapatkan banyak uang. Sebagai negara, kita mendapatkan banyak uang.”

Kenaikan di Market Asia dan Eropa

Lonjakan saham AS mengikuti kenaikan di market Asia dan Eropa. Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan regional ditutup naik 2.4% dengan Indeks Teknologi Hang Seng naik lebih dari 2%.

Di daratan, Indeks Komposit Shanghai naik 0.76% dan Indeks Komponen Shenzhen naik 0.51%. Di Jepang, Nikkei 225 di Tokyo naik 1.18%, sementara indeks Topix yang lebih luas naik hampir 0.9%.

Di tempat lain, indeks Kospi Korea Selatan naik 0.95% dan S&P/ASX 200 Australia ditutup 1.34% lebih tinggi. Indeks Taiex Taiwan turun tipis 0.08%.

Saham-saham teknologi berkinerja sangat baik.

Tokyo Electron naik 2%, Advantest produsen alat pengujian naik 5.4%, dan Samsung Electronics Korea Selatan menguat 1.4%.

Di Eropa, STOXX 600 pan-kontinental naik 1.8% pada pembukaan. Indeks DAX Jerman naik lebih dari 2%, CAC 40 Prancis naik 1.9%, dan FTSE 100 Inggris naik 1.95%.

Nanovest News v3.23.2