ETF Kripto Masih Tertahan, SEC Perpanjang Ketidakpastian Regulasi
SEC memperpanjang evaluasi terhadap lebih dari 70 proposal ETF kripto. Investor masih menanti kepastian regulasi hingga akhir 2025.

Ajeng • May 14, 2025

Otoritas pasar modal Amerika Serikat, Securities and Exchange Commission (SEC), kembali menunda keputusan atas sejumlah proposal exchange-traded fund (ETF) berbasis kripto, termasuk yang diajukan oleh raksasa industri seperti Grayscale dan BlackRock.
Penundaan ini memperpanjang ketidakpastian regulasi dan semakin menguatkan prediksi bahwa lampu hijau untuk ETF kripto tidak akan datang sebelum kuartal akhir 2025.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada 13 Mei, SEC memutuskan untuk menangguhkan keputusan terhadap ETF spot Solana (SOL) dan Litecoin (LTC) yang diajukan oleh Grayscale.
Tenggat keputusan baru untuk masing-masing proposal ditetapkan pada 11 Agustus dan 10 Oktober 2025. Sementara itu, permintaan teknis dari BlackRock untuk memperbolehkan mekanisme redemption "in-kind" atas ETF spot Bitcoin yang telah disetujui belum memiliki tenggat baru.
DOGE Masuk Meja Evaluasi, Tapi Tanpa Kepastian Jadwal
Di saat bersamaan, SEC juga secara resmi mengakui proposal ETF spot Dogecoin (DOGE) dari 21Shares. Ini menandai dimulainya periode evaluasi formal sesuai jadwal hukum yang berlaku.
Namun, tanpa adanya kepastian waktu keputusan, market hanya bisa menebak-nebak ke mana arah angin regulasi akan berembus.
Analis ETF dari Bloomberg, James Seyffart dan Eric Balchunas, menyebut siklus penundaan ini sebagai hal rutin yang sudah diprediksi.
Menurut mereka, mayoritas keputusan final baru akan terjadi paling cepat pada Oktober, jika tidak mundur lebih jauh.
Balchunas menambahkan bahwa keputusan signifikan kemungkinan besar baru akan muncul setelah Ketua SEC yang baru, Paul Atkins, menyelesaikan pertemuan internal dan menyusun strategi regulasi bersama timnya.
Regulasi Masih Berkutat di Jalur Formal
Seluruh proses pengajuan ETF di bawah SEC mengikuti prosedur hukum ketat yang mencakup tinjauan selama 45, 90, 180 hingga 240 hari. Dengan memanfaatkan seluruh tenggat yang tersedia, SEC telah berkali-kali menunda keputusan tanpa memberikan sinyal yang jelas mengenai arah kebijakan.
Kondisi ini membuat para pengaju ETF dan investor institusi menunggu dalam ketidakpastian. Tidak satu pun dari lebih dari 70 proposal ETF kripto yang kini berada di meja SEC akan mencapai tenggat akhir sebelum kuartal ketiga 2025.
Meski demikian, market tetap menaruh harapan bahwa fase baru regulasi akan membuka peluang lebih luas bagi instrumen investasi berbasis aset digital di masa depan.