Bullish Divergence: Strategi Ampuh untuk Memanfaatkan Tren Pasar

Pelajari konsep bullish divergence, jenis pola, cara mendeteksi, dan tips memaksimalkan peluang trading untuk hasil investasi yang optimal.

article author image

MJan 19, 2025

article cover image

Pernahkah kamu mendengar istilah bullish divergence? Dalam dunia investasi, pola ini adalah salah satu indikator penting yang membantu investor membaca peluang di tengah tren pasar yang naik.Bullish divergence memungkinkan kamu mengidentifikasi sinyal pembalikan tren dari penurunan ke kenaikan sebelum terjadi.

Jadi, coba bayangkan jika kamu bisa memprediksi tren naik saat pasar masih menunjukkan pelemahan, tentu kamu bisa mengambil keputusan investasi yang tepat untuk meraih peluang profit. Mari pelajari lebih dalam tentang bullish divergence hingga tips memaksimalkan peluang dari indikator ini.

Bullish Divergence

Bullish Divergence adalah kondisi di mana harga aset tampak turun ke level terendah baru (lower low), tetapi indikator teknikal seperti Oscillator, RSI, atau MACD justru menunjukkan titik terendah yang lebih tinggi (higher low). Ketidaksesuaian ini mengindikasikan bahwa momentum penurunan harga mulai melemah dan ada potensi tren naik yang semakin besar.

Situasi ini menjadi sinyal penting bagi trader bahwa tren harga aset akan segera berubah dari pelemahan menjadi penguatan, memberikan peluang untuk membeli aset di harga rendah sebelum harga kembali naik.

Konsep Bullish Divergence sering dimanfaatkan oleh trader untuk mengambil langkah strategis saat pasar melemah. Ketika mendeteksi pola ini, kamu bisa mulai memborong aset dengan harapan menjualnya kembali saat harga mencapai titik tertinggi baru.

Pola Bullish Divergence

Regular Bullish Divergence

Regular bullish divergence terjadi ketika grafik harga menunjukkan pola lower low (titik terendah yang semakin rendah), sedangkan grafik indikator teknikal seperti RSI atau MACD membentuk higher low (titik terendah yang semakin tinggi).

Screenshot 2025-01-19 150510.png

Source: bybit

Pola ini memberikan sinyal penting bahwa tren pelemahan harga akan segera berbalik menjadi tren penguatan. Trader sering menggunakannya untuk mengambil peluang beli di titik harga rendah sebelum tren naik dimulai.

Hidden Bullish Divergence

Hidden bullish divergence terjadi ketika grafik harga menunjukkan pola higher low (titik terendah yang semakin tinggi), sementara grafik indikator teknikal justru membentuk lower low (titik terendah yang semakin rendah).

Screenshot 2025-01-19 150521.png

Source: bybit

Berbeda dengan regular bullish divergence, pola ini lebih berfungsi sebagai konfirmasi bahwa tren bullish masih akan berlanjut, meskipun terjadi retracement atau koreksi sementara di tengah tren naik yang lebih besar. Pola ini membantu trader untuk tetap fokus pada tren utama dan menghindari sinyal palsu.

Kelebihan Bullish Divergence

Sinyal Terpercaya

Bullish divergence sering dianggap sebagai salah satu sinyal trading yang paling dapat dikamulkan untuk menunjukkan potensi arah harga yang positif.

Indikator teknikal yang menunjukkan pergerakan naik menjadi alasan utama banyak trader memanfaatkan situasi ini untuk membeli aset. Setelah harga terus meningkat dan mencapai titik tertinggi baru, trader dapat menjual aset tersebut untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Membantu Trader Mendapat Peluang Trading

Bullish divergence sering dikaitkan dengan prediksi kenaikan harga aset, terutama dalam kondisi pasar yang sehat dan didukung oleh situasi ekonomi yang baik.

Pola ini dianggap sebagai peluang emas bagi trader karena menkamukan pasar yang sedang dalam tren positif. Kondisi ini memberikan kepercayaan kepada trader untuk mengambil posisi beli dan memanfaatkan momentum kenaikan harga guna meraih hasil investasi yang optimal.

Cara Mendeteksi Bullish Divergence

RSI (Relative Strength Index)

RSI adalah salah satu indikator teknikal populer yang digunakan trader untuk mendeteksi sinyal divergence. Indikator ini membantu mengidentifikasi apakah suatu aset sedang berada di zona jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold).

Screenshot 2025-01-19 150528.png

Source: Howtotrade

RSI memiliki nilai antara 0 hingga 100. Jika nilai RSI berada di atas 70, kondisi ini dianggap overbought dan biasanya menjadi tkamu bahwa tren harga kemungkinan akan melemah. Sebaliknya, jika RSI berada di bawah 30, ini menunjukkan kondisi oversold yang mengindikasikan potensi pelemahan tren harga.

Bullish Divergence dapat dikenali saat harga aset menciptakan titik terendah baru, namun garis RSI justru naik dan membentuk titik baru yang lebih tinggi. Situasi ini memberikan sinyal bahwa tren harga memiliki peluang untuk berbalik arah dari downtrend menjadi uptrend, dan trader sebaiknya bersiap mengambil posisi beli.

MACD (Moving Average Convergence Divergence)

MACD adalah indikator teknikal lainnya yang efektif untuk mendeteksi Bullish Divergence. Indikator ini bekerja dengan mengukur momentum dan kekuatan tren harga menggunakan dua garis utama: garis MACD (hasil selisih antara Exponential Moving Average/EMA 12-periode dan EMA 26-periode) serta garis sinyal.

Bullish Divergence pada MACD terjadi ketika garis MACD menunjukkan pergerakan menanjak dan membentuk titik terendah baru, sementara harga aset justru melemah.

Screenshot 2025-01-19 150535.png

Source: Howtotrade

Kondisi ini mengindikasikan bahwa momentum pelemahan harga mulai berkurang, dan ada peluang tren harga akan berbalik ke atas. Ketika mendeteksi pola ini, trader perlu bersiap menghadapi kemungkinan perubahan tren dan memanfaatkan momentum tersebut.

Stochastic Oscillator

Stochastic Oscillator adalah indikator lain yang bisa digunakan untuk membaca Bullish Divergence. Indikator ini berfungsi untuk mengukur momentum pergerakan harga aset dalam suatu periode tertentu. Sama seperti RSI, indikator ini juga memberikan gambaran kondisi overbought atau oversold pada suatu aset.

Screenshot 2025-01-19 150543.png

Source: Howtotrade

Bullish Divergence pada Stochastic Oscillator terjadi ketika harga aset terus menurun (lower low), tetapi garis indikator menunjukkan kenaikan (higher low). Hal ini memberikan sinyal bahwa tren pelemahan mulai melemah dan potensi pembalikan ke uptrend semakin besar. Banyak trader mengkamulkan indikator ini karena dianggap lebih efektif dalam mengukur momentum dibandingkan indikator lainnya, serta memberikan gambaran kondisi pasar secara lebih presisi.

Tips Memaksimalkan Keuntungan dengan Bullish Divergence

Mengidentifikasi Pola Bullish Divergence

Perhatikan situasi di mana harga aset menciptakan titik terendah yang semakin rendah (lower low), sementara indikator momentum seperti RSI atau MACD justru menunjukkan titik terendah yang semakin tinggi (higher low).

Pola ini menkamukan bahwa meskipun harga terlihat melemah, momentum penurunan sudah mulai kehilangan kekuatannya dan ada peluang besar untuk pembalikan harga menuju tren naik (uptrend). Dengan memeriksa dua atau tiga titik rendah terakhir, kamu dapat mengidentifikasi pola ini dengan lebih jelas.

 Mengonfirmasi dengan Faktor Lain

Pola bullish divergence sebaiknya tidak digunakan secara terpisah. Untuk memastikan sinyal yang lebih akurat, konfirmasi pola ini dengan memperhatikan faktor-faktor lain, seperti tren pasar secara umum, level support dan resistance, atau menggunakan indikator tambahan seperti pola candlestick atau moving averages. Konfirmasi ini penting untuk memberikan keyakinan bahwa sinyal yang muncul benar-benar kuat dan bukan sekadar sinyal palsu.

Menentukan Entry Point dan Stop Loss

Setelah pola bullish divergence teridentifikasi dan dikonfirmasi, langkah berikutnya adalah menentukan titik masuk (_entry poin_t) yang optimal untuk membuka posisi beli.

Selain itu, jangan lupa untuk menetapkan level stop loss yang sesuai untuk melindungi posisi kamu jika harga bergerak tidak sesuai prediksi. Dengan menetapkan stop loss, kamu dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan meminimalkan potensi kerugian dalam trading.

Bullish divergence adalah salah satu indikator teknikal yang sangat bermanfaat untuk memaksimalkan peluang investasi. Dengan mengenali polanya, memanfaatkan indikator teknikal, dan mengikuti tips yang tepat, kamu bisa meraih keuntungan optimal dari pasar yang sedang dalam fase kenaikan.

Jika ingin mulai investasi dengan indikator teknikal dan analisis grafis yang mudah dipahami, kamu dapat menggunakan Nanovest. Kamu bisa mengakses berbagai instrumen seperti emas, saham AS, dan kripto hanya dengan modal Rp5.000. Semua transaksi dijamin aman dengan perlindungan dari asuransi Sinarmas dan regulasi Bappebti.

Selain itu, kamu dapat menikmati fitur Nanososial untuk bertukar informasi investasi dengan komunitas  untuk membantu kamu membuat keputusan terbaik. Jadi, ayo download Nanovest dan mulai investasi kamu #AmansamaNano.

Nanovest News v3.23.0