Ini Dia, Jam Bursa Saham: Waktu Buka dan Tutup Jam Perdagangan

Perdagangan Bursa Efek pasar reguler, tunai dan negosisasi. Jam bursa saham adalah waktu di mana lembaga bursa saham untuk melakukan penawaran dan permintaan beli saham.

article author image

KikiJul 1, 2024

article cover image

Jika ingin berinvestasi saham, harus tahu beberapa aturan yang berlaku. Ini termasuk jam buka bursa saham, yang sudah ditentukan oleh lembaga yang mengatur jual beli saham. Sekarang ini, diskusi tentang saham sudah biasa. Banyak pengusaha, profesional muda, dan ibu rumah tangga juga sudah memiliki saham. Investasi saham sekarang dapat digunakan sebagai pekerjaan sampingan untuk mendapatkan uang tambahan, seperti trading saham. Sebagai investor dan trader harus memperhatikan sejumlah aturan baku yang berkaitan dengan transaksi saham, salah satunya adalah jam bursa saham.

Apa Yang Dimaksud Dengan Jam Bursa Saham?

Jam bursa saham adalah waktu di mana lembaga bursa saham memungkinkan para pelaku pasar untuk melakukan penawaran dan permintaan beli saham. Jika kita ingin fokus menjadi pelaku saham, kita harus tahu waktu untuk melakukan transaksi jual-beli saham. Jika melakukan transaksi di luar jam bursa, transaksi tersebut tidak akan berhasil dan tidak sah, dan saham akan ditolak. Kenapa kita harus tahu kapan bursa saham buka? Hal ini dilakukan karena jual-beli saham harus diawasi oleh lembaga pengawas. Transaksi di bursa saham harus dilakukan sesuai jadwal. Jam buka bursa saham selama pandemi COVID-19 beberapa perubahan telah terjadi pada jam perdagangan bursa saham, yang akan ditetapkan kemudian. Penyesuaian jam didasarkan pada waktu Sistem Perdagangan Automated Jakarta (JATS) untuk perdagangan efek di pasar reguler, tunai, dan negosiasi.

  1. Jam perdagangan pasar reguler dilakukan setiap har, padai:

  • Senin hingga Jumat. Sesi 1 saham dibuka dari Senin hingga Kamis pukul 09.00 - 12.00 WIB
  • Jumat pukul 09.00 - 11.30 WIB. Sesi 2 saham dibuka dari Senin hingga Kamis pukul 13.30 - 15.49 WIB
  • Jumat pukul 14.00 - 15.49 WIB

Investor harus menyadari bahwa sesi Pra-pembukaan, Pra-penutupan, dan Pasca-penutupan dilakukan setiap hari Bursa dan berfungsi sebagai berikut: Sesi Persiapan Sebelum Pembukaan Saat sesi pra pembukaan dimulai sebelum jam perdagangan pasar reguler dibuka, anggota Bursa Efek akan memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli. Pada tahap ini, JATS akan menghitung harga pembukaan dan menggabungkan penawaran jual dan permintaan beli berdasarkan prioritas harga dan waktu. Sesi Sebelum dan Setelah Penutupan Sesi pra penutupan dimulai sebelum pasar ditutup, dari pukul 15.00 hingga 16.00.59 WIB. Selama periode ini, anggota bursa masih dapat memasukkan penawaran jual dan permintaan beli sebelum pasar ditutup. Sesi pasca penutupan dimulai pada pukul 16.00 hingga 15.00. Selama rentang waktu tersebut, penutupan perdagangan terjadi ketika penawaran jual dan permintaan beli bertemu pada harga penutupan.

  1. Jam Perdagangan Pasar Tunai: Sesi 1 perdagangan pasar tunai hanya dibuka setiap Senin hingga Kamis dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB; sesi 2 dibuka setiap Jumat dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.

  1. Jam Perdagangan Pasar Negosiasi: Perdagangan pasar negosiasi berlangsung dari Senin hingga Jumat. Sesi pertama dibuka dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan sesi kedua dari pukul 13.30 hingga 16.30 WIB setiap Senin hingga Kamis. Pada hari Jumat, sesi pertama dibuka dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB dan sesi kedua dari pukul 14.00 hingga 16.30 WIB.

Perbedaan Bertransaksi Di Pasar Reguler, Tunai, Dan Negosiasi

Bertransaksi di pasar saham dapat melibatkan beberapa jenis transaksi, termasuk di pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi. Berikut adalah perbedaan antara ketiga jenis pasar ini:

  • Pasar Reguler:
  • Definisi: Pasar reguler adalah pasar di mana saham-saham diperdagangkan sesuai dengan aturan dan prosedur bursa efek yang berlaku.
  • Cara Kerja: Pada pasar reguler, transaksi dilakukan melalui sistem perdagangan bursa efek, dan harga saham ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaan yang berlaku di bursa.
  • Karakteristik: Pasar reguler memiliki proses perdagangan yang terstruktur dan diawasi oleh otoritas bursa efek. Harga saham tercermin dari aktivitas perdagangan di pasar tersebut.
  • Pasar Tunai:
  • Definisi: Pasar tunai adalah pasar di mana pembayaran dan penyerahan saham dilakukan secara tunai dan langsung pada saat transaksi.
  • Cara Kerja: Pembeli membayar dengan uang tunai atau transfer langsung, dan penjual menyampaikan saham pada saat yang sama. Ini berbeda dari transaksi di pasar reguler di mana penyelesaian dapat terjadi beberapa hari setelah transaksi.
  • Karakteristik: Transaksi di pasar tunai biasanya lebih cepat karena penyelesaian terjadi secara instan. Ini umumnya digunakan untuk saham likuid dan sangat diperdagangkan.
  • Pasar Negosiasi:
  • Definisi: Pasar negosiasi adalah pasar di mana transaksi dilakukan melalui proses negosiasi langsung antara pihak pembeli dan penjual, tanpa melibatkan bursa efek.
  • Cara Kerja: Pembeli dan penjual berunding langsung untuk menentukan harga dan syarat transaksi. Harga tidak ditentukan oleh mekanisme pasar reguler.
  • Karakteristik: Pasar negosiasi seringkali digunakan untuk saham yang kurang likuid atau tidak diperdagangkan secara aktif di pasar reguler. Harga ditentukan melalui kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat.

Sementara pasar reguler memiliki aturan dan prosedur yang ketat, pasar tunai dan pasar negosiasi memberikan fleksibilitas lebih besar kepada pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. Namun, kekurangan dari pasar negosiasi adalah mungkin kurangnya transparansi harga karena harga ditentukan melalui kesepakatan langsung. Setiap pasar memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri, dan pilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan investor atau pedagang saham.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham?

Menentukan waktu yang tepat untuk membeli saham adalah tantangan dalam dunia investasi karena pergerakan pasar saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sulit diprediksi. Beberapa panduan umum yang dapat membantu mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk membeli saham meliputi:

  • Pemahaman Tujuan dan Rencana Investasi:
  • Tentukan tujuan investasi dan rencana investasi jangka panjang sebelum membeli saham. Ini akan membantu menentukan jenis saham yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan keuangan.
  • Lakukan analisis fundamental terhadap perusahaan yang sahamnya akan dibeli. Periksa laporan keuangan, kinerja historis, pertumbuhan laba, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi nilai perusahaan.
  • Pantau Valuasi Saham:
  • Pantau valuasi saham yang akan dibeli. Hindari membeli saham dengan valuasi yang terlalu tinggi, karena hal ini dapat meningkatkan risiko penurunan harga.
  • Pahami Siklus Ekonomi:
  • Pertimbangkan siklus ekonomi saat membeli saham. Beberapa sektor mungkin lebih unggul pada berbagai tahap siklus ekonomi, jadi pahami bagaimana perusahaan dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.
  • Gunakan Analisis Teknikal:
  • Gunakan analisis teknikal untuk memahami pola dan tren harga saham. Pemahaman tentang level support dan resistance, serta indikator teknikal, dapat membantu mengidentifikasi waktu yang potensial untuk membeli.
  • Pantau Berita dan Peristiwa Pasar:
  • Tetap up-to-date dengan berita ekonomi dan peristiwa pasar yang dapat memengaruhi pergerakan saham. Pengumuman perusahaan, laporan keuangan, atau peristiwa ekonomi global dapat memengaruhi harga saham.
  • Manfaatkan Investasi Periodik:
  • Pertimbangkan untuk menggunakan strategi investasi periodik (dollar-cost averaging), di mana investor berinvestasi jumlah tetap secara berkala. Ini membantu meratakan biaya beli saham seiring waktu.
  • Jaga Emosi Tetap Terkendali:
  • Hindari membuat keputusan berdasarkan emosi atau reaksi mendadak terhadap pergerakan pasar. Pertimbangkan keputusan investasi secara rasional dan berdasarkan analisis.
  • Pantau Siklus Dividen:
  • Jika tertarik pada pendapatan dividen, pantau siklus dividen perusahaan. Membeli sebelum dividen dibayarkan dapat memberikan keuntungan tambahan.
  • Konsultasi dengan Profesional Keuangan:
  • Jika perlu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang dapat memberikan pandangan ahli berdasarkan situasi keuangan dan tujuan investasi.

Tidak ada waktu yang tepat yang universal untuk membeli saham, dan setiap investor memiliki preferensi dan strategi berbeda. Diversifikasi dan kesabaran juga merupakan faktor kunci dalam mencapai kesuksesan dalam investasi saham. Sebaiknya lakukan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.

Nanovest News v3.21.0