Inilah Rekomendasi Buku Investasi Saham yang Wajib Dibaca Investor!

Sebelum memulai perjalanan menjadi seorang investor, di samping mempersiapkan sejumlah nominal untuk diubah menjadi aset portofolio setelah selesai melakukan analisis investasi jenis apa yang cocok, tentunya kamu harus banyak mencari tahu lebih lanjut mengenai investasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai investasi, kamu bisa bertanya kepada investor profesional, ekonom agar dapat meyakinkan kamu untuk memulai berinvestasi. Tidak hanya itu, kamu pun dapat menonton video di kanal investasi terpercaya, atau dengan membaca artikel, berita, ataupun buku yang membahas mengenai investasi.

Apabila kamu menyukai membaca buku investasi dan bingung untuk membutuhkan referensi, artikel ini akan memberi referensi buku investasi yang bisa membantu perjalanan investasi kamu!

Rekomendasi Buku Investasi Saham: The Intelligent Investor (1948)

Pasca kelulusannya dari Universitas Columbia pada tahun 1914, Graham berkarier di Wall Street dan meraih kesuksesan finansial. Akan tetapi, krisis ekonomi global pada tahun 1929 mengakibatkan ia harus kehilangan hampir seluruh kekayaannya.

Setelah peristiwa dan kegagalan investasi yang dialaminya, mendorong Graham untuk mengembangkan pendekatan investasi yang lebih konservatif. Ia berfokus pada strategi membeli saham Perusahaan dengan harga jauh di bawah nilai likuidasinya, memanfaatkan sentimen pasar yang negatif.

Hasil pemikiran mendalam Graham ini kemudian dijabarkan dalam buku "Security Analysis", yang ditulisnya bersama David Dodd menjadi tonggak sejarah dalam dunia investasi, dan menginspirasi generasi investor seperti Warren Buffett.

Graham memberikan kerangka kerja yang jelas untuk membedakan antara investasi yang rasional dan spekulasi yang berisiko. Investasi sejati harus memiliki tujuan utama untuk menjaga dan menumbuhkan modal dalam jangka panjang. Sementara itu, spekulasi lebih didorong oleh harapan keuntungan jangka pendek yang seringkali tidak realistis.

Graham juga menekankan pentingnya analisis fundamental dalam investasi. Ia berpendapat bahwa nilai intrinsik sebuah Perusahaan, yang didasarkan pada faktor-faktor fundamental seperti pendapatan, aset, dan prospek pertumbuhan, pada akhirnya akan menentukan harga saham dalam jangka panjang

Graham mengilustrasikan bagaimana market seringkali salah menilai potensi suatu perusahaan, menciptakan peluang investasi yang menarik bagi investor yang berorientasi nilai. Konsep-konsep kunci seperti "Margin of Safety" dan "Period of Financial Distress", yang pertama kali diperkenalkan dalam buku ini, menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut pemikiran investasi Graham dalam karya-karyanya berikutnya.

Tiga Prinsip Dasar Investasi Menurut Graham

Menurutnya, investasi akan disebut sebagai investasi apabila telah melewati tiga tahapan ini, antara lain sebagai berikut.

Pertama, melakukan analisis secara menyeluruh.

Benjamin Graham dalam bukunya menekankan pentingnya melakukan due diligence sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Dengan menganalisis secara cermat laporan keuangan, model bisnis, dan prospek pertumbuhan Perusahaan, investor dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang nilai intrinsik saham. Pendekatan ini membedakan antara investasi yang rasional dengan spekulasi semata, yang seringkali didorong oleh emosi dan informasi yang tidak lengkap.

Kedua, menawarkan perlindungan terhadap risiko kehilangan.

Analisis yang telah kamu lakukan menunjukkan bahwa saham yang menjadi target investasi saat ini sedang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Salah satu metode untuk memperkirakan nilai intrinsik adalah dengan menghitung nilai buku per saham.

Jika harga pasar lebih rendah dari nilai buku, maka terdapat margin of safety yang cukup besar, sehingga investasi yang kamu memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi.

Ketiga, memaksimalkan keuntungan.

Setelah melewati proses analisis fundamental yang ketat dan memastikan bahwa investasi tersebut menawarkan tingkat keamanan yang memadai, investor dapat dengan tenang menunggu hasil yang diharapkan.

Graham berpendapat bahwa meskipun kecerdasan intelektual merupakan faktor yang penting dalam investasi, namun karakteristik non-kognitif seperti kesabaran dan disiplin memainkan peran yang jauh lebih krusial.

Hal ini dapat dilihat dari contoh kasus Sir Isaac Newton yang mengalami kerugian besar dalam investasi saham, menunjukkan bahwa bahkan orang yang sangat cerdas pun dapat membuat kesalahan dalam investasi jika tidak memiliki pengendalian diri yang baik.

Mengapa Harus Membaca Buku Ini?

Buku "The Intelligent Investor" dianggap sebagai panduan lengkap untuk investasi nilai. Investor harus melihat laporan keuangan dan operasi perusahaan tetapi mengabaikan market noise. Noise dan sentimen pasar sehari-hari dipicu oleh tingkah laku investor.

Investor harus mencari perbedaan harga-nilai ketika harga pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsiknya. Ketika mereka menemukan peluang ini, mereka harus membeli saham. Ketika harga pasar dan nilai intrinsik sudah selaras adalah waktu yang tepat untuk menjual.

Untuk menghindari jebakan day trading, manfaatkan fluktuasi dan volatilitas pasar untuk menghindari membeli saham hanya karena tren, dan mewaspadai cara Perusahaan memanipulasi metode akuntansi untuk menggelembungkan nilai EPS, investor disarankan untuk memiliki portofolio yang terdiri dari 50% obligasi, atau uang tunai dan 50% saham.

Selain dengan membaca buku rekomendasi investasi saham  yang berjudul The Intelligent Investor, kamu pun dapat menggunakan cara lain untuk mempelajari lebih lanjut mengenai investasi, lho! Salah satunya adalah mencari platform investasi yang menyediakan fitur edukasi.

Nanovest memiliki fitur Edukasi Investasi bagi para investor yang ingin mengetahui lebih lanjut seputar dunia investasi. Mulai dari kumpulan video eksklusif seputar saham, emas, dan aset digital. Tidak hanya itu, platform investasi ini pun menyediakan laman berisi berita, artikel tips tutorial, dan kamus investasi ter-update yang bisa kamu baca setiap harinya!

Nanovest bisa menjadi solusi ketika kamu ingin memulai perjalanan investasimu dengan modal yang minim, lho! Kamu sudah bisa berinvestasi dengan membeli saham, aset digital, ataupun emas mulai dari Rp5000 saja!

Nanovest menjadi platform investasi pilihan karena telah berizin Bappebti, dan dilindungi asuransi Sinarmas, sehingga keamanan aset investasi kamu terjamin. #AmanSamaNano

Apabila tertarik untuk mulai berinvestasi, aplikasi investasi Nanovest dapat menjadi pilihan yang tepat karena menyediakan lebih dari 2.000 saham Amerika Serikat, serta memiliki lebih dari 600 aset kripto yang sangat lengkap.

Unduh aplikasi Nanovest sekarang juga!