Memahami Aktiva dan Pasiva: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya

Ketahui perbedaan antara aktiva dan pasiva dalam akuntansi, beserta contoh dan bagaimana keduanya tercatat dalam neraca keuangan. Pahami pentingnya keseimbangan dalam laporan keuangan perusahaan.

article author image

MuhammadFeb 18, 2025

article cover image

Dalam dunia akuntansi, istilah aktiva dan pasiva adalah dua konsep yang sangat mendasar dan penting untuk dipahami. Keduanya merupakan komponen utama dalam laporan keuangan, khususnya dalam neraca (balance sheet). Meskipun saling berhubungan, aktiva dan pasiva memiliki peran dan fungsi yang berbeda.

Memahami Aktiva dan Pasiva

Aktiva dan pasiva biasanya sering dibahas dalam akuntansi. Sebelum memahami perbedaan antara aktiva dan pasiva, tentunya kamu harus memahami terlebih dahulu pengertiannya masing-masing.

Pengertian Aktiva

Aktiva (assets) adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki nilai ekonomi yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Aktiva dikelompokkan menjadi dua jenis utama:

  • Aktiva Lancar (Current Assets)**

Aktiva yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi kas atau digunakan dalam jangka waktu satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan. Contohnya meliputi kas, piutang usaha, persediaan, dan investasi jangka pendek.

  • Aktiva Tetap (Fixed Assets)**

Aktiva yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan digunakan untuk operasi perusahaan dalam jangka panjang. Contohnya meliputi gedung, mesin, kendaraan, dan tanah.

Pengertian Passiva

Pasiva (liabilities) adalah kewajiban yang dimiliki perusahaan kepada pihak ketiga sebagai konsekuensi dari transaksi atau perjanjian sebelumnya. Pasiva juga dibagi menjadi dua kategori utama:

  • Pasiva Lancar (Current Liabilities)**

Kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. Contohnya adalah utang usaha, utang pajak, dan beban yang masih harus dibayar.

  • Pasiva Jangka Panjang (Long-term Liabilities)**

Kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. Contohnya meliputi utang bank jangka panjang, obligasi, dan utang hipotek. Selain itu, pasiva juga mencakup ekuitas (equity), yaitu investasi dari pemilik perusahaan yang mencerminkan kepemilikan atas aset setelah dikurangi semua kewajiban.

Hubungan antara Aktiva dan Pasiva

Dalam prinsip akuntansi, total aktiva selalu sama dengan total pasiva. Hal ini sesuai dengan persamaan dasar akuntansi:

Aktiva = Pasiva + Ekuitas

Persamaan ini menunjukkan bahwa semua sumber daya (aktiva) yang dimiliki perusahaan berasal dari dua sumber utama: kewajiban kepada pihak lain (pasiva) dan investasi pemilik (ekuitas). Oleh karena itu, keseimbangan antara aktiva dan pasiva adalah indikator kesehatan keuangan perusahaan.

Contoh Penerapan Aktiva dan Pasiva

Misalkan sebuah perusahaan memiliki total aktiva sebesar Rp500 juta, yang terdiri dari aktiva lancar (Rp200 juta) dan aktiva tetap (Rp300 juta). Untuk membiayai aktiva ini, perusahaan memiliki utang jangka pendek sebesar Rp100 juta, utang jangka panjang sebesar Rp200 juta, dan ekuitas pemilik sebesar Rp200 juta. Dalam hal ini:

Total Pasiva = Utang Jangka Pendek + Utang Jangka Panjang + Ekuitas = Rp100 juta + Rp200 juta + Rp200 juta = Rp500 juta

Total Aktiva = Rp500 juta

Keseimbangan ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan yang sehat.

Membedakan Aktiva dan Pasiva

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dan membantu kamu mengenali perbedaan mendasar antara aktiva dan pasiva, berikut ini beberapa perbedaan mendasar antara aktiva dan pasiva yang bisa kamu pahami:

1. Sumber dan Penggunaan

Aktiva menunjukkan apa saja yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu sumber daya atau aset yang dapat digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas operasional dan menciptakan nilai ekonomi bagi perusahaan. Sedangkan, Pasiva menunjukkan dari mana sumber daya itu diperoleh, baik itu berasal dari kewajiban atau utang kepada pihak eksternal maupun dari investasi pemilik dalam bentuk modal.

2. Kategori Waktu

Aktiva mencakup berbagai hal yang dapat memberikan manfaat ekonomi di masa depan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, aktiva lancar seperti kas dan piutang memberikan manfaat langsung dalam waktu dekat, sedangkan aktiva tetap seperti mesin dan gedung memberikan manfaat secara bertahap selama beberapa tahun.

Sementara itu, Pasiva mencakup berbagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan di masa depan, baik itu dalam jangka pendek seperti utang usaha yang harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun, maupun kewajiban jangka panjang seperti utang bank yang jatuh tempo dalam beberapa tahun mendatang.

3. Posisi dalam Neraca

Aktiva biasanya tercatat di sisi kiri dalam neraca keuangan perusahaan, menunjukkan seluruh aset yang dimiliki perusahaan dan nilai totalnya. Sedangkan, Pasiva, bersama dengan ekuitas, dicatat di sisi kanan dalam neraca keuangan, menunjukkan bagaimana aset tersebut dibiayai, baik melalui utang kepada pihak eksternal maupun melalui modal yang disetor oleh pemilik.

4. Jenis dan Contoh

Aktiva lancar meliputi kas, piutang usaha, persediaan barang dagangan, dan investasi jangka pendek. Sedangkan aktiva tetap meliputi gedung, tanah, mesin, kendaraan, dan peralatan kantor yang digunakan untuk mendukung operasi jangka panjang perusahaan.

Sementara itu, Pasiva lancar meliputi utang usaha, utang pajak, dan beban yang masih harus dibayar. Sedangkan pasiva jangka panjang meliputi utang bank, obligasi, dan hipotek yang memiliki jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Jadi, pada dasarnya perbedaan antara aktiva dan pasiva perlu dipahami agar kamu dapat membaca dan menganalisis laporan keuangan dengan lebih baik, memahami posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan, serta mengevaluasi keseimbangan antara aset yang dimiliki dan kewajiban yang harus dipenuhi.

Investasi Aman dengan Nanovest!

Dengan modal mulai dari 5.000 rupiah, kamu bisa bertransaksi di berbagai aset digital seperti saham AS, kripto, dan emas digital. Nikmati keuntungan dari pergerakan pasar yang sedang hijau dengan berinvestasi di Nanovest! Download Nanovest sekarang di App Store dan Play Store dan mulai jelajahi dunia investasi!

Nanovest News v3.23.0