Memahami Investasi Saham: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Sejumlah pertanyaan penting seputar investasi saham, membantu pembaca memahami konsep dasar dan memperoleh wawasan yang dibutuhkan sebelum terlibat dalam pasar saham.

article author image

KikiJul 1, 2024

article cover image

Tidak ada habisnya pertanyaan tentang saham, mulai dari hal-hal yang paling mendasar hingga teknik dan strategi berinvestasi yang menarik. Apalagi bagi mereka yang baru saja masuk ke dunia saham. Mungkin ada banyak pertanyaan yang sangat diinginkan untuk ditanyakan. Namun, karena terlalu banyak, membuat bingung harus mulai dari mana. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang tepat tentang apa itu investasi saham. Dengan menjawab beberapa pertanyaan tentang saham berikut ini, kamu akan lebih memahami apa itu saham dan bagaimana berinvestasi dengan benar. Berikut beberapa tentang saham:

1. Apa Itu Pasar Modal?

Meskipun investor pemula mungkin tidak familiar dengan istilah pasar modal atau bursa efek, penting untuk memahaminya.  Pasar modal biasanya digambarkan sebagai tempat di mana investor dan emiten menjual dan membeli saham dan instrumen keuangan lainnya.

2. Bagaimana Cara Investasi Saham

Berbicara tentang saham tidak lengkap jika tidak tahu cara membeli instrumen ini. Investor pemula paling sering bertanya tentang cara investasi saham. Kamu bisa mulai berinvestasi saham dengan membuat akun di salah satu aplikasi investasi, misalnya Nanovest. Caranya cukup mudah. Kamu dapat langsung membeli saham AS pertama di aplikasi Nanovest jika sudah membuat akun dan berhasil KYC.

3. Kenapa Orang Memilih untuk Berinvestasi Saham?

Orang yang berinvestasi saham biasanya melakukannya dengan tujuan mendapatkan keuntungan finansial. Dalam hal ini, mereka yang berinvestasi saham dapat mendapatkan keuntungan dalam dua cara: Dividen: Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang diterima oleh para pemegang saham, apakah itu tahunan atau dalam jangka waktu tertentu. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik biasanya membagikan dividen kepada pemegang sahamnya secara teratur. Kenaikan harga saham: Jika kinerja bisnis meningkat atau jika permintaan akan saham bisnis meningkat, harga saham dapat naik. Jika investor menjual saham mereka pada harga yang lebih tinggi dari harga pembelian mereka, mereka pasti akan memperoleh keuntungan.

4. Apa Risiko Investasi Saham?

Jika ingin melakukan investasi saham, calon investor harus mempertimbangkan risiko berikut:

  • Kerugian akibat penurunan harga saham: Dalam situasi di mana harga saham sangat berubah dan ada kemungkinan harga saham akan turun, teman-teman pasti akan mengalami kerugian.
  • Ketidakpastian kinerja perusahaan: Tidak selalu ada jaminan bahwa perusahaan akan menghasilkan keuntungan karena kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal.
  • Risiko likuiditas: Teman-teman investor mungkin kesulitan menjual saham di harga wajarnya, terutama jika saham tersebut tidak likuid.

5. Apa Perbedaan Antara Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental?

Metode analisis saham yang dikenal sebagai analisis fundamental bertujuan untuk menentukan nilai intrinsik suatu organisasi dengan melihat keuangan, industri, dan ekonomi. Namun, analisa teknikal adalah teknik analisis saham yang digunakan untuk memprediksi harga saham di masa depan dengan melihat bagaimana harga telah bergerak sebelumnya.

6. Tips Berinvestasi Saham Agar Terhindar dari Kesalahan

Menghindari kesalahan dalam investasi saham memerlukan pendekatan yang hati-hati dan pemahaman yang baik tentang pasar keuangan. Berikut adalah beberapa tips berinvestasi saham untuk mengurangi risiko kesalahan:

  • Pendidikan dan Penelitian:
      • Pelajari dasar-dasar investasi saham dan pahami bagaimana pasar saham beroperasi.
  • Lakukan penelitian menyeluruh tentang perusahaan atau sektor yang ingin diinvestasikan.
  • Diversifikasi Portofolio:
      • Jangan menginvestasikan seluruh modal dalam satu saham atau sektor. Diversifikasi membantu mengurangi risiko dengan menyebar investasi.
  • Tentukan Tujuan Investasi:
      • Tentukan tujuan keuangan dan tentukan jangka waktu investasi. Ini akan membantu Anda memilih strategi yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Toleransi Risiko:
      • Pahami sejauh mana bersedia mengambil risiko. Sesuaikan portofolio investasi dengan toleransi risiko pribadi.
  • Hindari Emosionalisme:
      • Jangan membuat keputusan investasi berdasarkan emosi. Sentimen pasar dapat berubah, tetapi keputusan investasi yang baik dibuat berdasarkan analisis dan perencanaan yang matang.
  • Pantau Investasi:
      • Lakukan pemantauan rutin terhadap investasi (aset). Perubahan dalam kondisi pasar atau kinerja perusahaan dapat memerlukan penyesuaian portofolio.
  • Hindari Timing Pasar:
      • Upaya untuk memprediksi pergerakan pasar dan mencoba untuk "mengambil waktu" pembelian atau penjualan seringkali sulit dan berisiko. Fokus pada investasi jangka panjang dan perencanaan yang baik.
  • Gunakan Pesanan Stop-Loss:
      • Pesanan stop-loss dapat membantu melindungi investasi dengan mengatur batasan harga di mana saham akan dijual secara otomatis jika nilainya turun di bawah batas tersebut.
  • Berhati-hati terhadap Leverage:
      • Penggunaan leverage (utang) dalam investasi dapat meningkatkan potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko. Gunakan leverage dengan hati-hati.
  • Konsultasikan dengan Profesional Keuangan:
    • Jika memungkinkan, dapatkan saran dari penasihat keuangan atau ahli investasi. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk memberikan wawasan yang bermanfaat.

Ingatlah bahwa investasi selalu melibatkan risiko, dan tidak mungkin untuk sepenuhnya menghindari risiko tersebut. Namun, dengan pendekatan yang berhati-hati dan pemahaman yang baik, investor dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dalam investasi saham.

7. Apakah Berinvestasi Saham Pilihan Tepat untuk Mendapatkan Keuntungan

Berinvestasi dalam saham dapat menjadi pilihan yang potensial untuk meraih keuntungan, tetapi keberhasilan investasi tergantung pada berbagai faktor. Berikut adalah beberapa pertimbangan:

  • Potensi Keuntungan:
      • Saham memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang signifikan, terutama jika memiliki saham dari perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Diversifikasi dan Risiko:
      • Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko. Sebagai investor, dapat menyebarkan investasi di berbagai sektor dan jenis saham untuk mengurangi dampak fluktuasi pasar.
  • Jangka Waktu Investasi:
      • Investasi saham umumnya lebih cocok untuk jangka panjang. Jika bersedia untuk menahan investasi selama beberapa tahun, mungkin dapat mengatasi fluktuasi pasar jangka pendek dan melihat pertumbuhan nilai investasi.
  • Pengetahuan dan Pemahaman:
      • Memahami perusahaan atau sektor tempat berinvestasi sangat penting. Pendidikan dan penelitian yang baik dapat membantu membuat keputusan investasi yang lebih informasional.
  • Kondisi Ekonomi:
      • Kondisi ekonomi dan tren pasar dapat memengaruhi kinerja saham. Sebagai investor, penting untuk memantau berita ekonomi dan memahami dampaknya pada investasi.
  • Pilihan Investasi Lainnya:
    • Selain saham, ada berbagai instrumen investasi lainnya seperti obligasi, reksa dana, dan properti. Pilihan investasi tergantung pada tujuan keuangan, preferensi risiko, dan keadaan pasar.

Penting untuk diingat bahwa investasi selalu melibatkan risiko, dan tidak ada jaminan keuntungan. Sebelum membuat keputusan investasi, bijaksanalah untuk melakukan penelitian yang cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor di atas. Diversifikasi portofolio dan pemahaman yang baik tentang pasar adalah kunci untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam berinvestasi saham.

8. Apa Itu Saham AS?

Saham Amerika mengacu pada kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat. Saham ini diperdagangkan di pasar saham dan dapat dibeli atau dijual oleh investor. Dengan memiliki saham, seseorang menjadi pemegang bagian kecil dari perusahaan tersebut. Harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja perusahaan, kondisi pasar, dan faktor ekonomi global. Saham dapat menjadi salah satu bentuk investasi di mana investor dapat mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan nilai saham atau melalui pembagian dividen. Kamu bisa investasi saham AS di Nanovest, salah satu aplikasi investasi aset kripto, saham AS dan emas digital. Nikmati kenyamanan dan kemudahan berinvestasi dengan berbagai fitur yang tersedia pada aplikasi Nanovest.  Kamu juga bisa mulai investasi hanya dari Rp5.000. Ada lebih dari 2000+ plihan saham AS, kripto, tidak hanya itu kamu bisa ikut Flexible Staking dan Locked Staking. Untuk tahu lebih lanjut kamu bisa dowload Nanovest di App Store dan Play Store.

Nanovest News v3.21.0