Semua Investor Wajib Tahu! Inilah 11 Jenis Logam Mulia Termahal di Dunia
Artikel ini akan membahas apa saja 11 logam mulia termahal di dunia dengan karakteristiknya yang unik, dan alasan mengapa harganya begitu fantastis!

Ajeng • May 2, 2025

Sama seperti emas dan perak, logam mulia menjadi salah satu aset investasi yang banyak dipilih dan dirasa cocok apabila dijadikan sebagai investasi jangka panjang dengan alasan nilainya yang cenderung stabil dan meningkat.
Apa Itu Logam Mulia?
Logam mulia adalah logam bernilai tinggi yang tahan karat, awet, dan langka, sehingga banyak diminati secara global. Emas, perak, dan platinum merupakan jenis logam mulia yang umum dijadikan instrumen investasi, dengan emas sebagai pilihan paling populer.
Selain sebagai aset diversifikasi, logam mulia juga berfungsi sebagai pelindung nilai dari inflasi. Meski perhiasan emas juga kerap dijadikan investasi, nilainya cenderung lebih rendah dibanding emas batangan.
Jenis Logam Mulia dengan Harga Tertinggi
1. Rhodium
Rhodium dikenal sebagai salah satu logam mulia termahal di dunia karena kelangkaannya dan sifat fisiknya yang unggul.
Logam ini memiliki titik lebur tinggi sekitar 1.964°C dan sangat tahan terhadap korosi serta oksidasi, menjadikannya pilihan ideal untuk pelapisan perhiasan emas guna meningkatkan ketahanan dan kilau.
Produksi rhodium sangat terbatas, dengan Afrika Selatan menyumbang sekitar 60% dari pasokan global, diikuti oleh Rusia dan Canada. Kelangkaan ini, ditambah dengan permintaan tinggi dari industri otomotif untuk katalis konverter mendorong harga rhodium ke level yang sangat tinggi.
Per 22 April 2025, harga rhodium berada di kisaran USD 5,400 per troy ounce (sekitar Rp2,7 juta per gram), menjadikannya lebih mahal dari emas dan platinum.
2. Iridium
Iridium, logam mulia langka dan padat berwarna perak keputihan, sangat tahan korosi sehingga ideal untuk industri elektroda, otomotif, dan elektronik presisi.
Produksi iridium sangat terbatas, dengan Afrika Selatan sebagai produsen utama melalui kompleks Bushveld yang kaya akan logam kelompok platinum.
Pada 22 April 2025, harganya sekitar $4,250/troy ounce atau sekitar Rp2,2 juta/gram, dan diperkirakan naik menjadi $4,900 hingga $5,600 per troy ounce di tahun 2025 karena permintaan tinggi dan pasokan terbatas.
3. Palladium
Palladium merupakan salah satu logam mulia termahal yang banyak digunakan dalam pembuatan perhiasan, perangkat elektronik, alat kedokteran gigi, hingga sistem emisi kendaraan bermotor.
Logam ini dikenal karena daya tahannya dan konduktivitas yang tinggi. Mayoritas palladium ditambang di Afrika Selatan, Rusia, Amerika Serikat, dan Zimbabwe.
Per 22 April 2025, harga palladium berada di kisaran US$1,870 per troy ounce atau sekitar Rp1.001.000 per gram, berdasarkan data dari pasar logam internasional.
4. Emas
Emas merupakan logam mulia bernilai tinggi yang digunakan dalam berbagai industri dan investasi. Indonesia termasuk salah satu produsen emas terbesar di dunia, dengan tambang-tambang besar seperti Grasberg di Papua yang berkontribusi signifikan terhadap produksi global.
Pada 22 April 2025, harga emas Antam mencapai rekor Rp2.016.000/gram, naik sekitar 39%. Harga emas global juga mencetak rekor $3,500/troy ounce akibat kekhawatiran kebijakan AS.
Kenaikan ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven seperti emas.
5. Platinum
Platinum termasuk salah satu logam mulia paling bernilai di dunia yang dikenal karena sifatnya yang tidak mudah bereaksi secara kimia, memiliki warna putih mengilap, dan mudah dibentuk.
Logam ini umumnya dimanfaatkan dalam berbagai sektor, seperti alat kedokteran gigi, perlengkapan laboratorium, perhiasan, hingga industri penerbangan.
Hingga saat ini, Afrika Selatan masih menjadi produsen platinum terbesar secara global. Per 22 April 2025, harga platinum berada di kisaran US$34,58 per gram atau sekitar Rp525.000 per gram.
6. Ruthenium
Ruthenium merupakan logam mulia keras, berkilau, putih keperakan, dan rapuh, termasuk langka dan lebih banyak digunakan dalam industri elektronik seperti pembuatan resistor film tipis dan kontak listrik.
Namun, karena sifatnya yang karsinogenik, penggunaan ruthenium murni dalam produk yang bersentuhan langsung dengan manusia sangat dibatasi.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil ruthenium, meskipun produksinya masih terbatas.
Pada 22 April 2025, harganya sekitar US$630 per troy ounce atau sekitar Rp10,1 juta per troy ounce atau sekitar Rp325.000 per gram.
7. Osmium
Osmium merupakan salah satu logam mulia termahal di dunia yang dikenal dengan tampilannya yang khas, kombinasi warna hitam, abu-abu, dan kebiruan yang unik.
Logam ini banyak ditemukan dan ditambang di Afrika Selatan serta Rusia. Salah satu kegunaan utama osmium adalah dalam bidang medis, khususnya sebagai material pengganti katup pada organ vital seperti paru-paru dan jantung.
Osmium termasuk logam paling langka di bumi, hanya ditemukan sekitar satu bagian per miliar dari total massa kerak bumi. Kelangkaan inilah yang membuat nilainya sangat tinggi.
Per 22 April 2025, harga osmium tercatat mencapai sekitar US$400 per troy ounce atau setara dengan Rp6.200.000 per troy ounce, atau sekitar Rp199.000 per gram.
8. Perak
Perak merupakan salah satu logam mulia yang banyak digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari perhiasan, elektronik, hingga peralatan medis dan otomotif. Selain itu, perak juga digunakan sebagai penghargaan untuk juara dua dalam berbagai kompetisi.
Dibandingkan dengan logam mulia lainnya, perak lebih melimpah dan mudah ditemukan di berbagai negara, seperti Kanada, Argentina, Chili, Polandia, Australia, Meksiko, Peru, dan Bolivia.
Per 22 April 2025, harga perak berada di kisaran Rp17.645 per gram, atau sekitar US$1,05 per gram.
9. Rhenium
Rhenium memiliki bentuk bubuk yang dapat dipadatkan hingga mencapai kepadatan 90% melalui proses khusus. Bentuknya unik karena dapat dibuat cukup lunak sehingga bisa dibentuk, namun tetap memiliki titik leleh sangat tinggi.
Rhenium banyak digunakan dalam industri kedirgantaraan, terutama sebagai bahan dalam pembuatan mesin jet dan roket berperforma tinggi.
Selain itu, logam ini juga digunakan dalam pembuatan superalloy berbasis nikel yang tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi.
Per 22 April 2025, harga rhenium berada di kisaran US$2,754.20 per kilogram atau sekitar Rp44,1 juta per kilogram, setara dengan sekitar Rp1,37 juta per troy ounce.
Harga ini menunjukkan kenaikan sekitar 10,8% sejak awal tahun 2025 dan lebih dari 38% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan permintaan tinggi dan pasokan yang terbatas.
10. Skandium
Skandium adalah logam mulia langka yang pertama kali ditemukan di wilayah Skandinavia, dengan ciri khas warna putih metalik keperakan.
Umumnya digunakan dalam paduan aluminium dan skandium untuk kedirgantaraan, sepeda, tongkat bisbol, dan lampu bertekanan tinggi.
Per 22 April 2025, harga skandium metal dengan kemurnian 99,99% tercatat sekitar US$3,206.67 per kilogram, atau setara dengan sekitar Rp50 juta per kilogram, yang berarti sekitar Rp50.000 per gram.
Harga ini mencerminkan kelangkaan dan kompleksitas proses ekstraksi skandium, yang membuatnya menjadi salah satu logam mulia dengan nilai tinggi di pasar global.
11. Indium
Indium adalah salah satu logam mulia terlembut di dunia dengan warna putih keperakan.
Indium banyak digunakan dalam industri semikonduktor, terutama sebagai bahan untuk paduan, solder, dan segel vakum tinggi. Selain itu, indium juga digunakan dalam pembuatan layar datar, panel surya, dan pelapis pelindung.
Per 22 April 2025, harga indium dengan kemurnian 99,995% berkisar antara US$370 hingga US$380 per kilogram, atau sekitar Rp5,7 juta hingga Rp5,9 juta per kilogram. Ini setara dengan Rp5.700 hingga Rp5.900 per gram, tergantung pada tingkat kemurnian dan jumlah pembelian.
Itulah daftar logam mulia termahal di dunia dengan keunikan masing-masing. Sekarang, kamu bisa mempertimbangkan jenis logam mulia mana yang paling cocok untuk investasi sesuai dengan tujuan kamu!
Apabila tertarik untuk mulai berinvestasi, aplikasi investasi Nanovest dapat menjadi pilihan yang tepat karena menyediakan berbagai saham Amerika Serikat, serta memiliki lebih dari 600 aset kripto yang sangat lengkap.
Nanovest bisa menjadi platform investasi pilihan karena telah berizin Bappebti, dan dilindungi asuransi Sinarmas, sehingga keamanan aset investasi kamu terjamin. #AmanSamaNano
Kamu sudah bisa berinvestasi dengan membeli saham, aset digital, ataupun emas mulai dari Rp5.000 saja!
Unduh aplikasi Nanovest sekarang juga!