Pemerintah AS Simpan $12 Miliar Bitcoin sebagai Cadangan Strategis
Pemerintah Amerika Serikat saat ini memegang lebih dari 183.000 Bitcoin, senilai sekitar $12 miliar, menjadikannya sebagai pemilik terbesar dari mata uang kripto ini
Nurina • Jul 31, 2024
Pemerintah Amerika Serikat masih memegang lebih dari 183.000 Bitcoin (BTC), yang saat ini bernilai sekitar $12 miliar. Ini menjadikan AS sebagai pemilik geopolitik terbesar dari mata uang desentralisasi tersebut. Selain Bitcoin, menurut data dari Arkham Intelligence, pemerintah AS juga memiliki 50.000 Ether (ETH), 121 juta USDT, 40.000 BNB, dan lebih dari 10 juta USD Coin (USDC).
Transaksi terbaru dari dompet yang dikendalikan oleh pemerintah AS terjadi pada 29 Juli, di mana hampir 28.000 BTC dipindahkan, meskipun identitas pemilik dompet penerima masih belum diketahui.
Pada 27 Juli, di hari terakhir konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, Tennessee, Senator Cynthia Lummis mengumumkan pengenalan undang-undang untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis Amerika Serikat.
Legislator dari Wyoming ini mengusulkan rencana untuk membeli 5% dari total pasokan Bitcoin dan menjadikan komoditas digital ini sebagai aset Treasury. Lummis menyebut proposal ini sebagai "Pembelian Louisiana" abad ke-21, merujuk pada pembelian wilayah Midwest Amerika dari Prancis seharga $15 juta pada tahun 1803.
Mantan Presiden Donald Trump juga memberikan isyarat untuk menciptakan cadangan strategis Bitcoin. Dalam pidato utamanya di konferensi Bitcoin 2024, calon presiden dari Partai Republik ini berjanji untuk tidak menjual kepemilikan Bitcoin pemerintah AS. Trump menyatakan bahwa ia ingin industri Bitcoin berkembang di AS dan tidak ingin menghambat inovasi blockchain melalui overregulasi.
Calon presiden independen Robert F. Kennedy Jr. juga berjanji untuk menandatangani perintah eksekutif yang mentransfer kepemilikan besar Bitcoin pemerintah AS ke Treasury dan membeli 500 BTC per hari hingga Amerika Serikat memiliki 4 juta BTC.
Ari Paul, Chief Information Officer di BlockTower Capital, percaya bahwa peluang Bitcoin menjadi aset cadangan strategis Amerika Serikat sangat kecil. Menurutnya, pada tahun 2028, peluang ini adalah 10:1. Paul menjelaskan bahwa pengumuman informal oleh calon presiden untuk tidak menjual kepemilikan Bitcoin Amerika Serikat tidak cukup untuk membentuk dana cadangan strategis resmi.
Analisis data menunjukkan bahwa jika rencana Senator Lummis atau Robert F. Kennedy Jr. terealisasi, ini akan memberikan dampak signifikan pada pasar crypto global. Dengan AS memegang hingga 5% dari total pasokan Bitcoin atau 4 juta BTC, nilai Bitcoin di pasar bisa melonjak drastis. Namun, resistensi dari beberapa pihak dan tantangan dalam implementasi undang-undang ini menjadi hambatan utama.
Sementara itu, strategi penyimpanan Bitcoin oleh pemerintah AS mencerminkan langkah antisipatif dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi global dan fluktuasi nilai mata uang fiat. Ini juga menunjukkan penerimaan yang semakin meningkat terhadap aset digital sebagai komponen penting dalam diversifikasi portofolio investasi negara.
Langkah Amerika Serikat untuk mempertahankan dan mungkin memperluas kepemilikan Bitcoin sebagai aset cadangan menunjukkan potensi besar kripto dalam strategi keuangan negara. Dengan dukungan legislatif dan politis yang semakin kuat, masa depan Bitcoin sebagai bagian integral dari portofolio cadangan nasional semakin terlihat cerah, meskipun tantangan dan skeptisisme tetap ada.