Deutsche Bank Targetkan Efisiensi dengan Blockchain Layer 2 Baru di Ethereum

Deutsche Bank sedang membangun sebuah lapisan tambahan (layer 2) pada jaringan blockchain Ethereum. Lapisan ini dirancang untuk mengatasi beberapa kendala yang ada pada jaringan Ethereum saat ini.

article author image

AjengDec 19, 2024

article cover image

Deutsche Bank, pemberi pinjaman terbesar di Jerman, dilaporkan sedang mengembangkan layer-2 (L2) blockchain miliknya sendiri di Ethereum, menggunakan teknologi ZKsync untuk mengatasi tantangan kepatuhan yang terkait dengan penggunaan blockchain publik dalam keuangan yang diatur.

Solusi L2, bagian dari Project Dama 2, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan perlindungan regulasi yang aman, yang terintegrasi langsung dengan Ethereum, menurut Bloomberg.

Project Dama 2 merupakan bagian dari Project Guardian Otoritas Moneter Singapura, yang menyatukan 24 lembaga keuangan untuk mengeksplorasi tokenisasi aset berbasis blockchain.

Implikasi untuk Sektor Keuangan

Solusi Deutsche Bank mengkurasi validator terpercaya dan memberikan pengawasan khusus kepada regulator, untuk meminimalkan risiko seperti berinteraksi dengan entitas yang terkena sanksi. Platform ini dirancang untuk menyelaraskan transparansi blockchain dengan persyaratan kepatuhan keuangan.

Inisiatif Deutsche Bank menunjukkan dorongan untuk menggunakan teknologi blockchain sambil mengatasi rintangan regulasi, yang berpotensi mendorong institusi lain untuk mengadopsi layanan aset, atau mengikuti jalur serupa.

Jika berhasil, pendekatan Deutsche Bank dapat mendorong Lembaga Keuangan untuk berinteraksi lebih banyak dengan jaringan terdesentralisasi, Bloomberg melaporkan.

Meskipun Bank berharap untuk meluncurkan platform sebagai produk yang layak pada tahun 2025, persetujuan regulator tetap menjadi langkah penting berikutnya untuk menentukan rilis blockchain L2.

Mengapa Blockchain L2?

Blockchain L2 beroperasi di atas jaringan layer-1 primer seperti Ethereum, memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah.

Teknologi ini menawarkan perangkat regulasi seperti “super admin rights”, yang memungkinkan regulator keuangan untuk memantau dan mengaudit transaksi bila diperlukan.

Kemitraan dengan Crypto.com

Pada tanggal 10 Desember, Deutsche Bank bermitra dengan Crypto Exchange yakni Crypto.com, untuk menyediakan layanan perbankan korporat di seluruh market Asia Pasifik, yang mencakup wilayah termasuk Singapura, Australia, dan Hong Kong.

Deutsche Bank menawarkan pertukaran fiat-ke-kripto dan layanan trading lintas batas untuk Perusahaan kripto, di antara layanan perbankan lainnya.

Bank asal Jerman ini mengisyaratkan kemitraan di masa depan di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya.

Nanovest News v3.23.0