Pertimbangan OpenAI dalam Menurunkan Batasan Keuntungan Menjelang Valuasi Senilai $100 Miliar

Berdasarkan laporan, OpenAI sedang melakukan pertimbangan pada model bisnis yang dapat mendorong valuasi melampaui $100 miliar.

article author image

AjengSep 2, 2024

article cover image

OpenAI sedang mempertimbangkan perubahan signifikan pada model bisnisnya saat bersiap untuk putaran investasi baru yang dapat mendorong valuasinya melampaui $100 miliar, berdasarkan laporan Financial Times pada 30 Agustus, mengutip dari sumber yang dekat dengan masalah ini.

Sumber-sumber tersebut memberitahu surat kabar bahwa perusahaan riset AI sedang menjajaki kemungkinan untuk memodifikasi struktur "capped for profit" yang ada saat ini agar lebih menarik bagi investor berskala besar. Perkembangan ini terjadi di tengah laporan bahwa OpenAI kemungkinan akan menghadapi masalah keuangan dalam beberapa bulan mendatang.

Diskusi Terbuka

Berdasarkan laporan tersebut, OpenAI sedang berdiskusi tentang kemungkinan menghapus batas keuntungan ini. Perubahan semacam itu akan memungkinkan para investor untuk mendapat keuntungan tanpa batas berdasarkan kinerja Perusahaan, yang menjadi langkah untuk menarik dukungan dari pada investor besar.

Thrive Capital, yang mungkin akan berinvestasi sekitar $1 miliar diperkirakan akan memimpin perputaran dana yang diantisipasi, sementara raksasa teknologi seperti MicrosoftApple, dan Nvidia juga disebut sebagai peserta potensial.

Jika valuasi perusahaan meningkat, Microsoft yang menjadi pemegang saham minoritas di OpenAI, dapat melihat pengaruh terhadap kepemilikannya akibat masuknya pemain penting lainnya.

Saat ini, OpenAI beroperasi sebagai organisasi hibrid, yang menggabungkan elemen nirlaba dan elemen laba terbatas. Dewan Direksi mengawasi struktur ganda ini, memprioritaskan misi organisasi nirlaba untuk memastikan kemajuan AI dan memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.

Investor yang bergerak di bidang nirlaba, termasuk Microsoft, sejauh ini telah dikenakan pembatasan pada keuntungan mereka untuk mencegah motif keuntungan menutupi pertimbangan etis.

Kekhawatiran

Apabila OpenAI memutuskan untuk menghilangkan batasan ini, hal itu memberikan peluang yang lebih menguntungkan bagi para investor. Meskipun hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana perusahaan akan terus berkomitmen atas tujuan yang berorientasi pada misi.

Selain itu, dengan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Apple, dan Nvidia yang dilaporkan tertarik untuk meningkatkan kepemilikan mereka, ada kekhawatiran tentang seberapa besar pengaruh yang mungkin dimiliki oleh korporasi-korporasi besar ini terhadap arah strategis OpenAI.

Para Kritikus khawatir bahwa kepentingan investor yang kuat dapat mengarahkan perusahaan menuju jalur yang lebih menguntungkan agenda korporat daripada kepentingan publik.

Saat OpenAI bersiap untuk putaran pendanaan yang berpotensi transformatif ini, hasil dari pertimbangan ini dapat membentuk masa depan perusahaan, menentukan kemampuannya untuk menjaga keseimbangan yang rumit antara menghasilkan keuntungan yang substansial dan tetap setia pada prinsip-prinsip pendiriannya.

Implikasi dari kemungkinan perubahan ini pada sisi non-profit OpenAI masih belum jelas, begitu juga dengan kemampuan Dewan untuk meyakinkan baik Investor maupun Pemangku Kepentingan bahwa perusahaan dapat mengejar profitabilitas tanpa mengorbankan misi yang lebih luas atau keselamatan AI.

Selain itu, beberapa pihak telah mengungkapkan kekhawatiran bahwa mengubah struktur perusahaan dapat mengikis kepercayaan publik.

OpenAI telah membangun reputasinya berdasarkan komitmen terhadap AI yang etis, dan setiap persepsi bahwa mereka mengutamakan keuntungan di atas kepentingan manusia dapat menimbulkan keraguan terhadap niat mereka dan keamanan teknologi yang mereka kembangkan.

Nanovest News v3.18.0