Arti Return Saham, Komponen, Jenis dan Indikator

Harga saham yang dibeli dan dikurangi dari harga saham yang dijual disebut return saham. Dihitung dari keuntungan atau kerugian perubahan harga saham.

article author image

KikiJul 1, 2024

article cover image

Return saham mengacu pada keuntungan atau kerugian yang diperoleh dari investasi saham dalam suatu periode waktu tertentu. Return saham dapat dihitung sebagai persentase dari perubahan nilai investasi saham dari awal periode hingga akhir periode, termasuk dividen yang dibayarkan selama periode tersebut. Rumus umum untuk menghitung return saham adalah: Di mana:

  • Harga Awal Saham adalah harga saham pada awal periode.
  • Harga Akhir Saham adalah harga saham pada akhir periode.
  • Dividen adalah total dividen yang diterima selama periode tersebut.

Return saham memberikan gambaran tentang seberapa baik atau buruk kinerja investasi saham selama periode tertentu. Jika return saham positif, itu menunjukkan keuntungan, sedangkan return saham negatif menunjukkan kerugian. Selain itu, return saham juga dapat dibandingkan dengan indeks pasar atau benchmark untuk mengevaluasi performa relatif saham tersebut. Salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer dan sering digunakan adalah saham. Saham mungkin menghasilkan keuntungan yang menarik. Akibatnya, banyak investor yang tertarik menjadikan saham sebagai salah satu cara investasi mereka. Menurut Bursa Efek Indonesia, saham menunjukkan partisipasi modal seseorang atau badan usaha dalam suatu perusahaan. Dalam investasi saham, ada yang disebut return saham. Sederhananya, return saham adalah tingkat keuntungan yang diperoleh para pemodal. Itu juga penting bagi perusahaan dan pemodal karena return saham menunjukkan seberapa baik kinerja suatu perusahaan. Menurut para ahli, return saham terdiri dari deviden dan capital gain/loss dan merupakan keuntungan yang diperoleh investor dari kegiatan investasinya.

Komponen Dalam Return Saham

Setelah membahas apa itu return, kami akan membahas dua komponen utama return investasi. Ini adalah dua komponen utama, dan mereka adalah sebagai berikut. Yield: Komponen return investasi yang pertama adalah yield. Yield adalah persentase kas yang diperoleh investor secara berkala dari investasi yang dilakukan selama periode waktu tertentu. Komponen return investasi ini dapat berupa dividen, bunga obligasi, bunga deposito, dan lainnya. Para investor dapat menghitung yield untuk mengetahui nilai persentase kas yang akan mereka peroleh. Untuk menghitung hasil, rumusnya adalah sebagai berikut: Pengembalian = kembalian (imbal hasil) / nilai pokok x 100% Capital Gain: Keuntungan yang akan diperoleh oleh investor jika mereka dapat memperoleh keuntungan atau peningkatan nilai investasi mereka. Keuntungan capital gain adalah hasil dari perbedaan nilai investasi saat ini dengan nilai investasi yang dilakukan pada periode sebelumnya. Namun, investor akan mengalami capital loss atau capital gain jika nilai investasi turun. Ini tergantung pada harga pasar instrumen investasi yang diperdagangkan di bursa efek. Saham dan obligasi adalah dua contoh instrumen investasi yang dapat mengalami keuntungan kapital atau kerugian kapital.

Jenis-jenis Return Saham

Selain mengetahui definisi dan keuntungan dari return saham, investor juga harus mengetahui jenis return saham, yang dibagi menjadi dua kategori: return saham realisasi dan ekspektasi.

  1. Return* Realisasi atau Realized Return**

Jenis return saham pertama adalah return realisasi, yang menunjukkan imbal hasil atau return yang telah diperoleh investor. Return realisasi ini mencakup keuntungan atau kerugian yang telah diperoleh investor dari kegiatan investasi yang mereka lakukan. Hasil return realisasi yang telah diperoleh ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan return ekspektasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Untuk mengetahui besarnya return realisasi, perhitungan dapat dilakukan dengan menggunakan data tingkat return sebelumnya.

  1. Return* Ekspektasi**

Return ekspektasi adalah imbal balik yang dimaksudkan untuk diterima oleh investor di masa mendatang. Sebaliknya, return realisasi adalah imbal balik yang telah diterima investor. Dengan demikian, investor belum menerima hasil dari return ekspektasi. Nilai return ekspektasi ini adalah keuntungan yang akan diperoleh di masa depan; dengan kata lain, tingkat return yang akan diperoleh didasarkan pada prospek masa depan perusahaan tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Return Saham

Faktor yang mempengaruhi keuntungan return saham ada dua faktor yang mempengaruhi keuntungan return saham, yaitu faktor makro dan mikro. Berikut penjelasannya. Faktor Makro Faktor makro ekonomi dan nonekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan return saham. Faktor ekonomi termasuk faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, kurs valuta asing, dan tingkat pertumbuhan ekonomi, antara lain. Faktor Mikro Faktor mikro mencakup situasi di mana masalah muncul di perusahaan. Ini dapat mencakup informasi atau data keuangan dan non-keuangan hingga informasi fundamental dan teknikal.

Indikator dari Return Saham

Untuk memahami return saham, investor perlu menganalisis beberapa indikator. Ini adalah beberapa indikator yang harus diketahui:

  • Relative Strength Index: Relative Strength Index (RSI) adalah indikator return saham pertama yang digunakan untuk mengukur tingkat volatilitas harga suatu aset. RSI digunakan untuk mengevaluasi apakah aset itu berada pada posisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual).
  • Moving Average Convergence Divergence (MACD): MACD digunakan dalam analisis teknikal, MACD menunjukkan hubungan dua moving average pada tren harga aset. Moving average itu sendiri adalah rata-rata harga yang digambarkan menggunakan garis tren di sini.
  • Stochastic Oscillator: Ini berfungsi sebagai petunjuk untuk tanda jual dan beli melalui dua garis yang berpotongan. Ini juga memiliki tujuan untuk menjadi petunjuk harga perdagangan saat penutupan terakhir. Caranya adalah dengan mengalkulasi selisih harga tertinggi dan terendah selama jangka waktu tertentu.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands adalah indikator return saham yang digunakan oleh trader untuk menganalisis pergerakan harga aset. Investor aset kripto juga sering menggunakannya.
Nanovest News v3.21.0