Hong Kong Tambah 4 Lisensi Baru untuk Platform Perdagangan Aset Virtual
SFC Hong Kong telah memberikan izin kepada empat Perusahaan baru untuk beroperasi sebagai platform perdagangan aset kripto.
Ajeng • Dec 19, 2024
Hong Kong Securities and Futures Commission (SFC) telah menambah lebih dari dua kali lipat jumlah virtual asset trading platform (VATP) yang disetujui dengan penambahan empat Perusahaan.
Proses Perizinan yang Ketat
Accumulus GBA Technology (Hong Kong), DFX Labs, Hong Kong Digital Asset EX dan Thousand Whales Technology (BVI) menerima lisensi pada tanggal 18 Desember.
Mereka bergabung dengan HashKey, OSL dan HKVAX. Menurut pengumuman SFC, exchange baru tersebut disetujui di bawah prosedur perizinan cepat agensi, untuk pemohon VATP yang dianggap berlisensi.
Exchange yang baru disetujui menjalani inspeksi di tempat, dan menanggapi umpan balik dari SFC. Inspeksi tersebut berkonsentrasi pada pengamanan aset klien, proses Know Your Customer, dan keamanan siber.
Executive Director of Intermediaries SFC, Eric Yip, mengatakan:
“Kami telah secara proaktif terlibat dengan manajemen senior dan pengendali utama VATP, yang membantu mewujudkan standar peraturan yang kami harapkan, dan mempercepat proses perizinan untuk VATP.”
Agency ini berusaha “untuk mencapai keseimbangan antara melindungi kepentingan investor, dan memfasilitasi pengembangan berkelanjutan untuk ekosistem aset virtual,” tambah Yip.
Exchange akan beroperasi dalam ruang lingkup terbatas, serta harus melakukan penilaian kerentanan dan uji penetrasi melalui pihak ketiga yang independen dengan hasil yang memuaskan sebelum pembatasan operasi dicabut.
SFC akan mengawasi proses tersebut. SFC merilis surat edaran yang menjelaskan ekspektasinya pada 18 Desember.
Semua VATP yang disetujui memiliki izin untuk berurusan dengan sekuritas, menyediakan layanan trading otomatis, dan mengoperasikan VATP.
Lebih Banyak Exchange yang Kemungkinan Akan Disetujui
Sebelas VATP masih ada dalam daftar pemohon, tujuh diantaranya “dianggap memiliki izin.” Status tersebut menunjukkan bahwa exchange tersebut sesuai dengan Undang-undang Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris Hong Kong.
Sebuah popup window muncul di halaman web SFC yang mencantumkan daftar mereka, dengan peringatan kepada pengguna untuk melakukan trade hanya pada platform berlisensi, meskipun dimungkinkan untuk melakukan bisnis dengan exchange yang “dianggap berlisensi.”
CEO SFC, Julia Leung, mengatakan kepada media lokal pada bulan Oktober bahwa lisensi baru akan diberikan secara bertahap sebagai bagian dari peta jalan hingga 2026 yang bertujuan untuk memajukan regulasi, mempromosikan tokenisasi aset dunia nyata, dan mengeksplorasi teknologi blockchain.
Hanya ada empat mata uang kripto yang tersedia untuk dibeli di Hong Kong. Mereka adalah BTC, ETH, AVAX, dan Chainlink, yang merupakan mata uang kripto ritel dilegalkan di Hong Kong pada Agustus 2023.