Rusia Mengusulkan Platform Investasi Aset Digital untuk Market di Negara Berkembang
Putin mengusulkan pembentukan platform aset digital BRICS untuk meningkatkan peluang investasi di negara berkembang, dengan menyediakan saluran baru untuk modal di wilayah dengan pertumbuhan tinggi.
Ajeng • Nov 13, 2024
Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengusulkan pembentukan sebuah platform aset digital di dalam blok BRICS, menurut laporan media lokal.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan arus investasi ke negara-negara berkembang di Asia Selatan, Afrika, dan Amerika Latin. Agar dapat menyediakan saluran baru untuk modal di wilayah-wilayah dengan pertumbuhan tinggi.
Berbicara di Valdai Discussion Club, Putin mengusulkan agar BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) menciptakan sebuah sistem aset digital terpadu untuk memfasilitasi pembayaran elektronik dan menarik investasi di pasar-pasar berkembang.
Putin mengatakan:
“Kami menyarankan untuk menciptakan platform investasi baru untuk negara-negara BRICS, dengan menggunakan aset elektronik.”
Presiden Rusia menekankan potensi platform ini untuk mendorong ekspansi ekonomi di wilayah-wilayah yang mengalami urbanisasi dengan cepat. Dia menyoroti peluang pertumbuhan di daerah-daerah ini. Mengutip peningkatan populasi, akumulasi modal, dan meningkatnya tingkat urbanisasi sebagai faktor yang mendukung fokus platform.
Ia menambahkan:
“Proses demografi yang sangat kuat sedang terjadi di sana... pasti akan tumbuh.”
Pengaruh yang Terus Berkembang
Kelompok BRICS telah memperluas pengaruhnya secara global. Pada tanggal 1 Januari, blok ini menyambut Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota baru.
Pada KTT BRICS baru-baru ini di Kazan, para anggota juga mendiskusikan kemungkinan untuk mengundang 13 negara tambahan, yang menandakan keinginan kelompok ini untuk meningkatkan perannya dalam urusan global.
Putin membahas keterbatasan Rusia dalam transaksi dolar AS karena sanksi, dan menyatakan bahwa negara ini tidak berniat untuk meninggalkan mata uang tersebut sepenuhnya.
Sebaliknya, ia mengkritik kebijakan Amerika yang membatasi penggunaan dolar di international market, dan menyarankan bahwa alternatif seperti platform aset digital BRICS yang diusulkan dapat mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan tradisional Barat.
Proposal ini mencerminkan upaya berkelanjutan BRICS untuk mengembangkan solusi keuangan di luar kerangka kerja yang didominasi oleh Barat, yang bertujuan untuk mendorong lingkungan ekonomi yang lebih multipolar.
Diskusi mengenai kelayakan teknis dan regulasi platform ini diharapkan akan terus berlanjut di antara para anggota BRICS dalam beberapa bulan mendatang.