Kekurangan Menabung di Bank dan Alternatif Investasi yang Menggiurkan!

Artikel ini akan menjelaskan beberapa poin mengenai kekurangan menabung di Bank, dan investasi sebagai alternatif dalam mengalokasikan dana yang dimiliki.

article author image

AjengDec 19, 2024

article cover image

Membuka rekening tabungan di Bank adalah langkah awal yang baik untuk mengelola keuangan pribadi, dan mempersiapkan kebutuhan finansial di masa mendatang.

Meskipun terdapat beragam alternatif investasi, deposito di lembaga perbankan masih menjadi pilihan yang banyak diminati oleh masyarakat karena sejumlah keunggulan. Seperti kemudahan akses, tingkat keamanan yang terjamin, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Menabung di Bank menawarkan fleksibilitas dalam memilih jenis simpanan, namun perlu diingat bahwa setiap jenis simpanan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi nasabah untuk mempertimbangkan segala aspek sebelum memutuskan untuk menabung di Bank.

Beberapa kekurangan menabung di Bank yang perlu dipertimbangkan adalah rendahnya tingkat bunga yang diberikan, yang seringkali tidak sebanding dengan laju inflasi. Ditambah lagi, adanya biaya-biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah juga dapat mengurangi keuntungan yang diperoleh.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kekurangan menabung di Bank, simak tulisan ini hingga selesai, yaa!

Kekurangan Menabung di Bank yang Mesti Dipertimbangkan!

Di samping sejumlah keunggulan, terdapat pula kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu memulai untuk menyimpanan dana di Bank. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Biaya Administrasi Bulanan

Salah satu kekurangan menabung di Bank ialah banyak lembaga keuangan yang mengenakan biaya administrasi setiap bulan. Akibatnya, saldo di dalam rekening akan terpotong dengan biaya bulanan tersebut. Setiap Bank menentukan jumlah biaya administrasi yang harus dibayar oleh nasabahnya.

Adanya Limit Transaksi

Bank seringkali membatasi jumlah tarik tunai yang dapat diambil oleh nasabah. Selain itu, Bank memiliki persyaratan untuk menabung, seperti persyaratan saldo atau setoran minimum.

Jika saldo rekening tabungan kurang dari persyaratan, Bank akan memotong biaya rekening atau bahkan dapat meniadakan bunga yang diterima sehingga nasabah tidak dapat melakukan transaksi karena beberapa ketentuan.

Suku Bunga yang Berubah-ubah

Salah satu kekurangan menabung di Bank adalah suku bunga yang dapat berubah-ubah. Ini karena lembaga keuangan memiliki wewenang untuk menetapkan dan mengubah suku bunga sesuai kebijakan mereka.

Inflasi

Selain itu, kekurangan menabung di Bank sangat rentan terhadap krisis keuangan. Nilai bunga yang diperoleh dapat dikurangi oleh inflasi, sehingga saldo rekening setahun dari sekarang akan bernilai kurang dari nilai dolar saat ini.

Nominal Tabungan Tidak Berkembang

Menabung di Bank tidak sama dengan investasi yang memiliki potensi peningkatan nilai. Meskipun nasabah memiliki suku bunga tinggi dan sistem bagi hasil, uang di tabungan mereka tidak akan meningkat dengan cepat.

Untuk mendapatkan keuntungan dari bunga dan bagi hasil Bank, nasabah harus menabung secara konsisten. Sebelum memilih Bank untuk membuka rekening tabungan, pastikan bahwa Bank tersebut memenuhi kebutuhan nasabah dalam hal biaya administrasi, suku bunga, saldo minimum, dan layanan lainnya.

Investasi: Alternatif Lain dalam Mengalokasikan Dana yang Dimiliki

Investasi dapat didefinisikan sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang, baik dalam bentuk materi, tenaga, atau waktu, yang dilakukan saat ini. Jika kita melakukan investasi dalam bentuk materi, nilai yang kita investasikan seiring dengan berjalannya waktu akan meningkat melebihi modal awalnya.

Jadi, jika dibandingkan dengan tabungan konvensional, investasi mungkin memberikan keuntungan yang lebih besar.

Berikut beberapa alasan mengapa harus menjadikan investasi sebagai alternatif lain dalam mengalokasikan dana yang kamu miliki!

Melindungi Nilai Aset Ketika Inflasi

Menabung bukanlah sesuatu yang buruk. Namun, jangan lupa bahwa inflasi akan mengurangi nilai uang yang disimpan seiring berjalannya waktu. Jika ingin melindungi nilainya, maka uang tersebut harus diinvestasikan agar menghasilkan keuntungan.

Investasi dapat membantu mengimbangi penurunan nilai aset akibat inflasi. Meskipun tidak memperoleh keuntungan yang signifikan, setidaknya dapat mempertahankan nilai aset tersebut.

Mulai sekarang, coba alihkan sebagian tabungan untuk diinvestasikan ke instrumen investasi yang memiliki tingkat risiko yang rendah, seperti reksadana, deposito, obligasi, emas, dan instrumen investasi lainnya.

Mendapatkan Banyak Keuntungan

Alasan mengapa harus berinvestasi adalah kamu dapat memperoleh pemasukan tambahan dari pendapatan utama. Keuntungan dari investasi dapat membantu kamu mendapatkan lebih banyak uang untuk memenuhi segala kebutuhan.

Setiap instrumen investasi memiliki cara unik untuk menghasilkan keuntungan. Keuntungan biasanya dapat diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual, atau capital gain.

Ada beberapa jenis investasi secara berkala menawarkan keuntungan atau dividen dalam waktu tertentu. Namun, perlu diingat bahwa jumlah pendapatan tambahan yang diperoleh dari investasi dipengaruhi oleh jumlah atau nilai aset, jangka waktu, dan jenis instrumen yang dipilih.

Memiliki Pengalaman Investasi yang Menyenangkan

Investasi sedini mungkin membuat seseorang memiliki lebih banyak pengalaman tentang seluk-beluk investasi daripada orang lain, sehingga mereka lebih bijak dalam membuat keputusan.

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang cukup, kamu tidak akan mudah tertipu oleh investasi ilegal. Jam terbang yang tinggi akan membantu kamu dalam memilih produk investasi yang tepat.

Tanpa pengalaman investasi yang cukup, kamu akan kesulitan memperoleh keuntungan secara maksimal.

Disiplin dalam Mengelola Uang

Investasi dapat secara tidak langsung membantu seseorang menjadi lebih disiplin dalam mengelola uang mereka. Investasi akan mengajarkan kamu cara mengatur keuangan secara bijak dapat membantu menghindari pengeluaran impulsif yang boros dan konsumtif.

Jika kamu ingin menghindari hutang, investasikan secara terukur dan terencana. Orang yang suka berutang untuk kebutuhan konsumtif biasanya memiliki kondisi keuangan yang buruk.

Nah, apabila kamu sudah mengetahui kekurangan menabung di Bank dan ingin memulai menggunakan cara alternatif untuk berinvestasi, kamu bisa mulai mencari tahu platform investasi yang aman untuk menemani perjalanan investasi kamu!

Nanovest bisa menjadi platform investasi pilihan karena telah berizin Bappebti, dan dilindungi asuransi Sinarmas, sehingga keamanan aset investasi kamu terjamin. #AmanSamaNano

Apabila tertarik untuk mulai berinvestasi, aplikasi investasi Nanovest dapat menjadi pilihan yang tepat karena menyediakan lebih dari 2.000 saham Amerika Serikat, serta memilikii lebih dari 600 aset kripto yang sangat lengkap.

Unduh aplikasi Nanovest sekarang juga!

Nanovest News v3.23.0